Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Tak Percaya Dokumen Munir Hilang

24 Oktober 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Percayakah Anda laporan penyelidikan tim pencari fakta kematian Munir benar-benar hilang?
Ya
20,5% 142
Tidak
75,6% 524
Tidak Tahu
3,9% 27
Total (100%) 693

PERNYATAAN tertulis mantan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi mengejutkan dan memalukan. Pembantu di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan tak pernah menerima dokumen laporan akhir tim pencari fakta (TPF) kematian aktivis pembela hak asasi Munir Said Thalib.

Jawaban dari Kementerian Sekretaris Negara di masa sekarang juga terdengar musykil. Mereka mengaku tak pernah tahu ada dokumen itu. Komisi Informasi Pusat (KIP) memerintahkan pemerintah membuka hasil penyelidikan tersebut ke publik.

Komisi mengabulkan permohonan istri Munir, Suciwati, bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) serta Lembaga Bantuan Hukum yang meminta pemerintah membuka dokumen itu untuk publik.

Keputusan KIP memberi harapan baru digelarnya kembali penyelidikan untuk menemukan dalang pembunuhan Munir pada September 2004. Ia tewas diracun dalam penerbangan menuju Belanda. Sejauh ini hanya Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot senior Garuda Indonesia, yang dihukum karena terbukti membubuhkan racun di minuman Munir. Siapa di belakang dia?

Penyelidikan TPF mengungkap peran Badan Intelijen Negara dalam kematian itu. Hasilnya diserahkan kepada Presiden Yudhoyono, yang menyalinnya dan memberikannya kepada tujuh lembaga penegak hukum.

Tapi tak satu pun yang bergerak sekalipun Komisi sudah menyatakan pemerintah bisa meminta salinan ke enam pihak lain jika memang yang dimilikinya hilang. Tapi apakah dokumen itu benar hilang? Sebagian besar responden Tempo.co tidak percaya terhadap klaim ini.

Indikator Pekan Ini

Puaskah Anda atas kepemimpinan dan kebijakan Joko Widodo selama dua tahun menjadi presiden?www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum