Macet di Pantura, Pemudik Disarankan Melalui Jalur Ini  

TEMPO.CO, Brebes – Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Brebes, Johari, mengimbau kepada para pemudik yang hendak menuju arah Semarang agar tidak melewati Tol Brebes Timur. Pasalnya kepadatan arus lalu lintas di sana sudah semakin parah. Pemudik disarankan melewati Jalur Alternatif Ketanggungan-Jatibarang.

Jalur tersebut dimulai dari persimpangan Dermoleng yang berada jalur alternatif Pejagan–Prupuk. Dia mengatakan, dari pintu keluar Tol Pejagan di Brebes Barat, pemudik bisa belok kanan ke Selatan menuju simpang Dermoleng, Ketanggungan.

Sampai sana, pemudik bisa langsung bergerak menuju Jatibarang melalui Kecamatan Larangan tepatnya di Jalur Slatri-Sitanggal. Masuk Jatibarang, pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju Slawi, Kabupaten Tegal. “Dari sana pemudik bisa berbelok ke arah pantura dan melanjutkan perjalanan ke Semarang,” kata Johari.

Menurut Johari, jalur tersebut belum banyak digunakan oleh pemudik. Karena itu, jalur ini tidak mengalami kepadatan sebagaimana di jalur pantura maupun jalur selatan. “Selain itu, ini bisa memecah konsentrasi kepadatan arus lalu lintas jalur Pejagan-Prupuk,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, di Jalur Pejagan-Prupuk terpantau macet, kendati sudah diberlakukan jalur searah atau one way. Informasi yang dihimpun, kemacetan di Jalur Pejagan-Prupuk ini, sudah berlangsung sejak Sabtu siang kemarin. Kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor ini menjejali jalur tersebut. Kemacetan terparah terjadi dari Simpang Klonengan yang mengular hingga Ketanggungan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, Ajun Komisaris Arfan Zulkhan Sipayung, mengatakan, kemacetan terjadi lantaran pertigaan klonengan yang menjadi ujung dari jalur tersebut buka tutup. kendaraan dari Pejagan harus bergantian dengan kendaraan dari Selatan. 

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ