Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kabar

Puncak Arus Balik, Stasiun Pasar Senen Masih Banyak Pemudik

Hari keempat Lebaran 2016, Stasiun Pasar Senen masih dipadati pemudik.

10 Juli 2016 | 09.52 WIB

Sejumlah pemudik mengantre di pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 10 Juli 2016. Hingga H+4 Lebaran, pemudik masih memadati Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Larissa
Perbesar
Sejumlah pemudik mengantre di pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 10 Juli 2016. Hingga H+4 Lebaran, pemudik masih memadati Stasiun Pasar Senen. TEMPO/Larissa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Pasar Senen masih dipadati pemudik di hari keempat Lebaran 2016. Mereka memilih mudik ke kampung halamannya pasca Idul Fitri karena beragam alasan.

Salah satu pemudik, Endang, misalnya. Perempuan berusia 42 tahun itu mudik ke Surabaya dengan kereta Jayabaya. Tujuannya ingin menengok saudaranya di kampung.

Dia memilih mudik setelah Lebaran agar tidak berdesak-desakan. "Enak kalau mudiknya sekarang, arus mudiknya sepi," ujar Endang saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Ahad, 10 Juli 2016. Soal harga, kata dia, sama saja antara sebelum dan sesudah Lebaran.
 
Alasan berbeda diungkapkan Lukman Adi. Pria berusia 38 tahun itu bersama 15 anggota keluarganya yang lain hendak berangkat ke Jombang untuk menghadiri acara pernikahan adik sepupunya. "Kebetulan yang menikah ini anak bungsu adik ayah saya," kata Lukman yang sedang menunggu keberangkatan kereta Jayabaru Malang pukul 10.00 WIB.

Pasangan Yusuf Edi Purwanto, 60 tahun, dan Sri Lestari, 55 tahun, justru hendak pulang ke rumahnya di Kutoarjo setelah menengok anaknya di Pandeglang selama beberapa hari. "Saya habis nengok anak, biasanya dia yang pulang (mudik). Tapi karena hamil muda, jadi kami yang nengok," kata Sri Lestari.

Wartina baru mudik ke Kutoarjo setelah Lebaran karena baru mendapat jatah libur dari tempatnya bekerja sebagai housekeeping. Pada saat Lebaran, dia bekerja. "Baru dapat libur, rencananya seminggu di kampung," ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Sindi Maurita beserta suaminya. Pasangan ini baru mudik ke Surabaya karena suaminya itu baru mendapat jatah libur dari kantornya. Sindi mengaku lebih suka mudik setelah Lebaran. "Lagi pula kalau mudik sekarang kan lebih sepi," kata dia.

LARISSA HUDA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus