Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Doa hujan, kita panjatkan saat bumn tercurah air dari langit. Turunnya hujan bukanlah suatu musibah yang merugikan bagi kita, namun dengan turunnya hujan menjadi bukti bahwa Allah masih mau memberikan nikmatnya kepada hambanya yang ada di bumi dan sepantasnyalah hal itu menumbuhkan rasa syukur dalam diri kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai mana yang telah Allah ungkapkan dalam firmannya surah Al Fushshilat ayat 39 yang artinya: "Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan jelas Allah menegasan betapa tiada berdanya makhluk yang ada dibumi jikalau Allah tidak menurunkan hujan kepermukaan bumi.
Banyak anjuran yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya agar setiap ummatnya kelak menerapkan apa yang ia kerjakan seperti yang termaktub dalam kitabnya.
Untuk itu bebebrapa doa dibawah ini yang bisa kita amalkan disaat hujan turun dengan berharap turnnya hujan tersebut menjadi berkah bagi seluruh makhluk yang ada dimuka bumi..
- Doa saat hujan turun
”Allahumma shoyyiban nafi'an”
Yang artinya : "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."
Doa tersebut merupakan doa yang diajarkan bahkan menjadi amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RadhiyAllahu 'anha dalam hadis Bukhari nomor 1032.
- Doa disaat turun hujan disertai angin kencang
“Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih”
Yang artinya "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
Doa itu adalah amalan yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadisnya diamalkan disaat menghadapi hujan lebat yang desertai angin membuat kita merasa takut.
- Doa disaat hujan yang turun begitu lebat
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”
Yang artinya : Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Doa ini merupakan amalan yang diajarkan oleh Syaikh Sholih As Sadlan an dibacakan disaat kita merasa hujan yang turun malah semakin lebat dan dikhawatirkan akan menimbulkan bencana.
Baca: Doa Minta Hujan Pelajar SD Gelar Salat Istisqo Berjamaah
- Doa yang kita baca agar hujan cepat berhenti
“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”
Yang artinya : Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).
Doa itu merupakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW disaat hujan yang turun begitu deras dan lama, hal tersebut pernah dialami oleh Rasulullah dimasanya waktu itu hujan yang turun begitu deras hingga beberapa hari yang menyebabkan banyak jalan yang terputus, dan aktivitas ummat terbengkalai.
- Doa disaat hujan yang turun sudah reda
“Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih”
Yang artinya : Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah
Doa tersebut merupakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW disaat para sahabat hendak melaksanakan solat subuh bersama Rasulullah SAW di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya, Tatkala hendak berangkat, Rasulullah SAW menghadap para jama’ah shalat, lalu mengatakan, ”Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?” Kemudian mereka mengatakan,”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Kemudian Rasulullah membaca doa tersebut sembari mengeingatkan barang siapa yang membaca doa diatas maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan.
"Muthirna binnau’ kadza wa kadza”
Yang artinya: Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini. Maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no.71).
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN