Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kabar

Selama Ramadan, MRT Bolehkan Penumpang Makan dan Minum di Kereta

PT MRT membuat kebijakan khusus selama Ramadan bahwa penumpang boleh makan takjil dan minum untuk membatalkan puasa di dalam kereta.

30 April 2019 | 12.36 WIB

Penumpang antre untuk menaiki kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019. Ribuan orang memanfaatkan hari terakhir masa uji coba gratis MRT di penghujung bulan Maret. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Penumpang antre untuk menaiki kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 31 Maret 2019. Ribuan orang memanfaatkan hari terakhir masa uji coba gratis MRT di penghujung bulan Maret. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta memberlakukan kebijakan khusus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan kebijakan khusus selama Ramadan adalah penumpang boleh makan takjil dan minum untuk membatalkan puasa di dalam Ratangga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi setelah makan dan minum untuk membatalkan puasa, penumpang harus menyimpan bungkusnya untuk dibuang di luar," kata Effendi di Hotel Neo, Senin, 29 April 2019. Selama ini, di luar Ramadan, MRT melarang penumpang makan di dalam kereta maupun kawasan stasiun.

Effendi menuturkan kebijakan khusus Ramadan ini bakal dimulai sejak 6 Mei sampai 16 Juni 2019. MRT memberi waktu lebih lama 10 hari dari masa Ramadan lantaran diperkirakan banyak penumpang yang menjalani puasa suhah Syawal.

Selama Ramadan, kata dia, MRT juga membolehkan sesama penumpang atau ada orang yang mau memberikan sedekah takjil untuk berbuka di dalam kereta. Selain itu, pihaknya juga menampilkan fitur khusus peta masjid terdekat stasiun di layanan aplikasi MRT.

Layanan selama Ramadan itu dibuat karena musala yang ada di MRT tidak besar. Sehingga jika penumpang ingin segera menunaikan salat magrib bisa mencari di masjid yang terdekat stasiun yang sudah ada petanya di aplikasi MRT. "Kami juga akan informasikan waktu azan 5-10 menit sebelum azan melalui pengeras suara," ujarnya.

 

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus