Sedan Lexus LS500 Akan Dirilis 2018, Sudah 50 Unit Dipesan
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 6 Desember 2017 18:24 WIB
Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja (kiri), Lexus Indonesia Principal Henry Tanoto (kedua kiri), Lexus Indonesia Principal Yoshihiro Nakata (kanan) dan Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha (kedua kanan) berfoto bersama pada peluncuran New Lexus LS pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di ICE Serpong, Banten, 10 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedan produk flagship Lexus, LS500 akan datang ke Indonesia tahun depan. Mobil yang menjalani debut di Geneva Motor Show 2017 pada Maret lalu itu diklaim mempunyai segudang kelebihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan mesin 3.5-liter V6 Dual VVT-i yang memiliki motor ganda, mobil ini mampu mencapai kekuatan 354 horsepower. Dengan demikian, Lexus bukan hanya menawarkan kemewahan, tapi juga kekuatan.

Baca: Lexus Siap SUV dengan Konsep Crossover Mewah Bulan Depan

“Sudah banyak. Sedan tahun depan. LS500 datang Januari tahun depan,” kata General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja dalam acara perayaan 10 tahun Lexus di Jakarta, Selasa 5 Desember 2017.

Adrian mengatakan bahwa sedan ini banyak ditunggu konsumen. Sudah 12 tahun belum ada pembaharuan LS500. Di Indonesia sudah ada sekitar 50 pesanan atas model ini.

Kehadiran model tersebut pun akan sedikit mengubah strategi Lexus tahun depan. Sepanjang tahun ini, penjualan merek mewah milik Toyota Motor Co didominasi oleh SUV (Sport Utility Vehicle). Pada 2018 perusahaan akan fokus pada penjualan segmen sedan.

“Walaupun sekarang shifting dari sedan ke SUV, orang ada yang butuh sedan juga,” kata Adrian.

Baca: Ada Parkir Khusus bagi Pemilik Mobil Lexus di 3 Mal dan 2 Hotel

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pabrik ke diler atau wholesales Lexus sepanjang 10 bulan pertama tahun ini naik sebanyak 1.166 unit, atau naik 21,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. SUV berkontribusi sebanyak 96,48 persen dari total volume pasokan ke diler tersebut.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi