Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramono Anung: Sejumlah Pihak Berupaya Mendelegitimasi Megawati

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mensinyalir saat ini sejumlah pihak berupaya melakukan delegitimasi terhadap kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Hal itu dilakukan dalam rangka persaingan menjelang Pemilu 2004. Semua orang yang berambisi menjadi Presiden, mari kita tunggu bulan Agustus 2004, kata dia, dalam diskusi bertajuk Lupakan Mega-Hamzah, Selamatkan Rakyat, di Jakarta, Kamis (16/1). Sinyalemen itu dilontarkan menyusul terjadinya peralihan isu yang diusung oleh sejumlah komponen masyarakat dalam menyikapi kenaikan harga. Menurut Anung, isu yang sekarang ini berkembang adalah upaya untuk menggantikan pemerintahan yang ada di tengah jalan dari isu sebelumnya soal penurunan harga. Meski begitu, ia mengaku tidak terlalu khawatir jika cara-cara yang ditempuh masih bersifat konstitusional. Namun, jika sejumlah pihak mencoba memaksakan kehendak dalam mengganti pemerintahan yang ada, maka hal itu bisa memperburuk situasi negara saat ini. Memang memerlukan kesabaran. Maka, dalam perbaikan sistem yang kita lakukan ini jangan terpancing melakukan tindakan yang akhirnya merugikan bangsa dan membuat chaotic (situasi rusuh) yang cost-nya jauh lebih mahal, katanya. Anung sendiri menilai peluang Megawati untuk bersaing dalam pemilihan Presiden pada pemilu mendatang masih cukup besar. Hal itulah yang membuat pihak-pihak lain mencoba untuk menggerus peluang Megawati. Kalau sudah memaksakan kehendak membentuk presidium, itu sudah berlebihan, kata dia, tanpa menyebut secara jelas pihak-pihak yang dicurigainya. Dalam diskusi yang berlangsung sekitar dua jam itu, pengusaha Dewi Motik, dan pengamat ekonolmi Faisal Basri bekas Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, ikut hadir sebagai nara sumber. Pada kesempatan itu, Dewi meminta kepada mahasiswa agar terus melakukan aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga, meski pemerintah telah bersedia membatalkan kenaikan tarif telepon. Tinggal dua lagi, BBM dan listrik, kata dia. (Budi RizaTempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

29 detik lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Kenapa Persebaya Surabaya Belum Mau Lepas Toni Firmansyah ke Timnas U-20 Indonesia?

51 detik lalu

Pemain Persebaya Toni Firmansyah. Foto : Persebaya
Kenapa Persebaya Surabaya Belum Mau Lepas Toni Firmansyah ke Timnas U-20 Indonesia?

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyatakan masih belum melepas Toni Firmansyah ke Timnas U-20 Indonesia.


Jokowi dan Cak Imin Saling Titip Salam, Halim Iskandar Sangkal PKB Terima Jatah Menteri dari Prabowo

4 menit lalu

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar
Jokowi dan Cak Imin Saling Titip Salam, Halim Iskandar Sangkal PKB Terima Jatah Menteri dari Prabowo

Abdul Halim Iskandar membantah PKB telah menerima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran


Cerita 3 Narapidana Rutan Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Penjara, Polisi Buru Mata Rantai ke Tegal dan Jember

6 menit lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Cerita 3 Narapidana Rutan Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Penjara, Polisi Buru Mata Rantai ke Tegal dan Jember

Kasus jaringan narkoba yang melibatkan 3 narapidana ini bermula dari penangkapan pengedar narkoba berinisial MS.


Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

12 menit lalu

Donny Kesuma. Foto: Instagram.
Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

Donny Kesuma meninggal pada Selasa malam ini setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit jantung.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

13 menit lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Bayern Munchen Mengincar Pemain Sayap VFB Stuttgart Chris Fuhrich

14 menit lalu

Chris Fuhrich pemain VfB Stuttgart. FOTO/instagram/cjfuehrich
Bayern Munchen Mengincar Pemain Sayap VFB Stuttgart Chris Fuhrich

Bayern Munchen mengincar pemain sayap VfB Stuttgart, Chris Fuhrich, untuk direkrut pada jendela transfer musim panas. Siapa dia?


Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

16 menit lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan negaranya sedang meninjau kembali keputusan untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam: Jay Idzes Tak Sabar untuk Lakukan Debut

18 menit lalu

Jay Idzes. Foto : PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam: Jay Idzes Tak Sabar untuk Lakukan Debut

Jay Idzes tak sabar untuk melakukan debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis, 21 Maret 2024.


Doa Setelah Salat Witir Beserta Urutan Bacanya yang Dianjurkan

27 menit lalu

Umat Islam melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. Warga melaksanakan salat tarawih berjemaah pertama pada Senin malam, setelah pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Doa Setelah Salat Witir Beserta Urutan Bacanya yang Dianjurkan

Setelah melaksanakan salat witir sebaiknya jangan beranjak dulu. Ini doa setelah salat witir yang bisa Anda amalkan beserta urutan bacanya.