TEMPO.CO, Jakarta - Para perempuan Arab Saudi berdatangan ke pameran mobil yang diadakan di satu mal di Jeddah. Ini pameran mobil pertama yang dikhususkan untuk perempuan setelah Raja Salman mencabut larangan mengemudi kepada perempuan pada September 2017.
Baca: Perempuan Arab Saudi untuk pertama kali boleh tonton sepak bola di stadion
Pameran yang menjajakan mobil irit bahan bakar dan membuat slogan "Menyetir dan Belanja" diminati para perempuan Saudi. Ada yang berfoto selfie di belakang mobil yang dipamerkan. Ada yang masuk ke dalam mobil dan duduk, lalu jari-jarinya yang sudah diberi cat kuku mencoba memutar kemudi.
Suasana pameran juga meriah dengan balon-balon berwarna oranye, pink dan kuning menghiasi mal yang ramai dengan perempuan Saudi.Tim sales yang semuanya perempuan membantu mereka memilih mobil yang diminati.
Baca: Pertama Kali, Uber dan Careem Rekrut Sopir Perempuan Arab Saudi
"Saya selama ini selalu tertarik dengan mobil, namun kami tidak dapat mengemudi. Sekarang saya sangat tertarik untuk membeli mobil namun saya maunya harga tidak terlalu mahal," kata Ghada al Ali, pengunjung pameran mobil yang diadakan Kamis, 10 Januari 2018.
Menanggapi antusias para perempuan Saudi menghadiri pameran mobil tersebut, Kepala penjualan untuk pameran mobil tersebut, Sharifa Mohammad berujar: "Diketahui bahwa perempuan paling banyak berbelanja di mal-mal."
Baca: Perempuan Arab Saudi Sukaria Nonton Sepak Bola di Stadion
Menurut Sharifa, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 12 Januari 2018, pameran ini melibatkan perempuan mulai dari penyelenggara hingga kasir. Bahkan restoran juga dipenuhi perempuan.
Raja Salman mencabut larangan mengemudi bagi perempuan dan diberlakukan mulai Juni 2018.
Arab Saudi merupakan satu-satunya negara yang melarang warganya yang perempuan mengemudikan mobil. Pencabutan larangan mengemudi mobil bagi perempuan Arab Saudi membuat kemajuan besar dalam negara kerajaan Muslim konservatif ini.
