Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Happiness Festival Digelar di Taman Menteng, Ada Apa Saja?

image-gnews
Ilustrasi kelurga bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi kelurga bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga cara bahagia diperkenalkan dalam ajang Happiness Festival yang digelar di Taman Menteng, Jakarta, pada 31 Maret - 1 April 2018. Presiden United in Diversity Mari Elka Pangestu di Jakarta, Sabtu, mengatakan Happiness Festival adalah festival perayaan gerakan kebahagiaan global yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga harmoni hubungan sosial, ekologi, dan spiritual pertama di Indonesia.

"Kita bisa menjadi masyarakat yang bahagia ketika kita mampu senantiasa menjaga harmoni antara ketiga unsur tersebut," katanya, Sabtu 31 Maret 2018.

Happiness Festival secara resmi dibuka oleh Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf (Sesmenteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Sekretaris Utama Bappenas) dan Mari Elka Pangestu (Presiden United in Diversity) di Taman Menteng.

Baca: Budaya Betawi, Sandiaga Uno Buka Festival Cempaka Putih 2018

Selama dua hari pelaksanaan, publik diundang untuk belajar lebih dalam mempraktikkan "tiga cara untuk bahagia", yaitu terjaganya harmoni antara manusia dengan sesama, lingkungan, dan spiritual.

"Happiness Festival hadir untuk memperkenalkan tiga cara untuk bahagia. Kami percaya bahwa akar permasalahan yang dihadapi oleh negara kita, seperti kemiskinan, kelaparan, polusi hingga ketidaksetaraan dapat berangsur-angsur dibenahi jika kita sebagai warga negara dapat membantu pemerintah menjaga harmoni antarmanusia, lingkungan dan spiritual," kata Mari.

Ia menambahkan, Happiness Festival memperkenalkan banyak aksi riil yang mudah untuk dilakukan dalam menjaga harmoni dengan ketiga elemen ini dan jika semua konsisten dalam melakukannya, maka hal itu akan membawa perubahan besar.

Baca: Dodol Betawi Jadi Incaran Pengunjung di Festival Bongsang

Dalam hal menjaga harmoni antarsesama manusia, akan ada serangkaian dialog tentang kesetaraan dan kedermawanan yang melibatkan sociopreneur muda yang bertajuk "Better Biz Better World", "Good Deeds: Happy Volunteering" dan "The Women Role to Make Happier Society".

Kesadaran untuk menjaga harmoni dengan lingkungan ditekankan lewat dialog "Zero Waste Living is The Future", "Sustainable Food Consumption" serta "Responsible Pet: Be Happy with Pets".

Publik pun diberikan edukasi untuk menjaga harmoni dengan diri sendiri secara spiritual lewat "Sweet and Toxic Success" dan "Happiness Inside".

"Tiga cara untuk bahagia" ini secara global dikenal sebagai "Happiness Sustainable Development Goals Pyramid" atau Kebahagiaan Piramida SDG yang berakar dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dicetuskan oleh PBB pada 2015 dan diadopsi oleh 193 negara, TPB adalah sebuah ajakan universal untuk mewujudkan dunia yang lebih bahagia dengan memberantas kemiskinan, melindungi bumi, dan memastikan semua orang hidup damai dan sejahtera.

"Moto dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan," ujar Cokorda Dewi, EVP (Executive Vice President) United in Diversity. "Jadi, dalam mewujudkan kebahagiaan bagi 260 juta rakyat Indonesia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

Pemerintah membutuhkan bantuan dari sektor privat, akademisi, organisasi masyarakat dan para masyarakat. Bagi negara Indonesia, kebahagiaan itu erat kaitannya dengan hidup bersama-sama di bumi pertiwi dengan harmonis ditengah keberagaman budaya dan kepercayaan. "Hal inilah yang dapat kita pelajari dan praktikkan bersama lewat Happiness Festival," kata Cokorda Dewi.  

Selain dialog, akan ada workshop tentang pengolahan sampah, membuat natural lip balm dan home remedy serta praktik langsung tentang sustainable fashion.

Selama acara berlangsung, akan ada piknik yang bertema "Zero Waste Picnic".

Happiness Festival akan dihadiri oleh para tokoh seperti Marzuki Usman, Aristides Katoppo dan Gde Ardika.

Selain itu tokoh dari pelaku usaha swasta seperti Catharina Widjaja, Maria Dewantini Dwianto, Gracia Danarti, Vikra Ijas, dan Leonard Theosabrata. Ada pula figure publik dan para ahli meliputi Reza Gunawan, Ade Rai, Eva Celia, Andien, White Shoes and the Couples Company, dan masih banyak lagi.

Happiness Festival didukung oleh berbagai pihak di antaranya Wall's, Gajah Tunggal, ASTRA, BRIZZI, Genki Sushi, PAUL, PLN, Blue Bird, Softex Indonesia, Softex Daun Sirih, MAP, SOGO, Kemenpar, PUPR, Jamba Juice, Krispy Kreme Doughnuts, Burgreens, Evoware, Avani, Foodhall, dan OI.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

1 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

5 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

29 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

36 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

41 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

51 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

53 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

53 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

22 Februari 2024

Festival Somin-sai atau Naked Man yang sudah lebih dari 1.000 tahun terakhir kali diselenggarakan pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Kuil Kokusekiji, Kota Oushu, Prefektur Iwate, Jepang (visitiwate.com
Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

Dihentikannya festival ini karena Jepang mengalami krisis populasi. Para pria sudah lanjut usia dan tak ada regenerasi.