TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding yakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memilih Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden saat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. "Kami sangat yakin Cak Imin (Muhaimin) yang akan dipilih pak Jokowi," kata dia saat dihubungi, Rabu 13 Juni 2018.
Keyakinan ini diungkapkan Abdul Kadir Karding menyusul pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa kemarin. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam 10 menit membahas sejumlah isu politik, termasuk cawapres Jokowi.
Baca juga: Muhaimin Iskandar: Pak Jokowi Butuh Wakil Presiden seperti Saya
Megawati memberikan masukan agar penetapan cawapres dilakukan dengan pertimbangan matang. Jokowi juga diminta terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia sambil memohon petunjuk dari Tuhan.
Karding meyakini sosok Ketua Umum PKB ini bisa melengkapi karakteristik kepemimpinan Jokowi. Kata dia, Muhaimin bisa membawa 11 juta suara karena merepresentasikan mayoritas muslim dan santri. "Cak imin memiliki pengalaman yg cukup lengkap dan memiliki kapasitas," kata Karding.
Ditambah lagi, kata Karding, Muhaimin adalah sosok yang setia dan tidak pernah berpaling dari Jokowi. "Cak Imin juga terbukti loyal kepada pak Jokowi," kata dia.
Baca juga: Megawati Minta Jokowi Berkontemplasi Mencari Cawapres
Di Lamongan, Muhaimin juga terus menggalang dukungan untuk menjadi cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 nanti. Bahkan, dia mengaku telah menyusun konsep pembangunan ekonomi, khususnya melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut dia, konsep ini sejalan dengan konsep pemerintahan Jokowi yang berfokus pada pembangunan infrastuktur. "Kinerja Pak Jokowi bagus, Pak Jokowi pekerja keras. Ke depan, Pak Jokowi hanya butuh satu hal, yakni wapres seperti saya," ucap Muhaimin saat meresmikan Posko Jokowi-Muhaimin (Join) di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.
ANTARA