Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Epilepsi Korban Penganiayaan, Sempat Dicari ke Kamar Mayat

image-gnews
Ali Achmad Fiarmansyah (20) bersama keluarga di rumah mereka di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 22 Agustus 2018. Pemuda yang menderita epilepsi itu menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan setelah dituduh mencopet di Lapangan Banteng. Tempo/Edo Juvano
Ali Achmad Fiarmansyah (20) bersama keluarga di rumah mereka di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 22 Agustus 2018. Pemuda yang menderita epilepsi itu menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan setelah dituduh mencopet di Lapangan Banteng. Tempo/Edo Juvano
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban pengeroyokan dan penganiayaan di Lapangan Banteng, Ali Achmad Fiarmansyah atau Iyan (20), baru bisa bertemu keluarga setelah dijemput di Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat. Pemuda putus sekolah karena menderita epilepsi itu dijemput sehari setelah peristiwa pengeroyokan yang membuatnya babak belur pada Sabtu 18 Agustus 2018 lalu.

Baca:
Pemuda Epilepsi Dikeroyok, Uang yang Dituduh Bukti Mencopet Ternyata ...

Herman, ayah Iyan, mengisahkan sempat mencari-cari anaknya itu hingga ke Instalasi Kamar Mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Iyan diketahui meninggalkan rumahnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat 17 Agustus 2018.

"Sabtu pagi saya lari ke RSCM untuk mengecek barangkali ada di sana, ternyata tidak ada. Saya cek ke kamar mayat, juga tidak ada," ucap Herman saat ditemui di rumahnya, Rabu 22 Agustus 2018.

Menurut Herman, hanya ada dua kemungkinan jika Iyan tak kunjung pulang ke rumah. Dua itu adalah anaknya ditangkap petugas Satpol PP atau mengalami kecelakaan tunggal. Oleh karena itu, selain rumah sakit ia juga mendatangi panti sosial.

“Saya punya pilihan cuma dua, kalau dia ketangkap sama Satpol PP berarti saya harus mencari ke panti-panti,” kata dia mengulangi. Herman lalu menambahkan, “Kalau dia umpamanya jatuh ke got, berarti saya harus cari ke rumah sakit.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herman menegaskan, kali itu pertama kalinya Iyan pergi jauh dari rumah. Kemanapun pergi, uangnya hasil mengepul botol plastik senilai Rp 5,4 juta dan hanya dibungkus plastik selalu dibawa.

Baca:
Pemuda Epilepsi Korban Pegeroyokan, Polisi Tetapkan Enam Tersangka

Pada Jumat itu epilepsi Iyan diduga sedang kambuh. Pada malamnya dia ditemukan di arena pameran flora dan fauna di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Tubuhnya babak belur karena dipukuli karena tuduhan mencopet.

Dari kantong celana Iyan, petugas pengamanan pameran menggunakan uang Rp 5,4 juta itu sebagai bukti pencopetan. Belakangan polisi menetapkan delapan orang diantaranya seorang perempuan sebagai tersangka pengeroyokan dan penganiayaan Iyan.

EDO JUVANO | ZW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

4 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

10 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

11 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

12 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

12 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

15 hari lalu

Enam prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 100/PS yang didakwa menganiaya Sures, dituntut tujuh dan enam bulan penjara di Pengadilan Militer I-02 Medan. Foto: Istimewa
Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

16 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

16 hari lalu

Ketua LPM Kelurahan Bedahan Depok Rizal Antoni melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.