TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Djadjang Nurdjaman meminta maaf karena dalam debutnya gagal memberikan kemenangan untuk Persebaya Surabaya. Dalam laga kandang Liga 1 pekan ke-21, Selasa, ia harus melihat timnya takluk 0-2 dari PS Tira.
"Saya secara pribadi meminta maaf kepada suporter dan warga Surabaya karena belum mampu membawa kemenangan Persebaya," ujarnya seusai pertandingan.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Vs PS Tira 0-2
Pada laga perdananya bersama Bajul Ijo, Djadjang harus menyaksikan timnya kebobolan oleh Aleksandar Rakic menit ke-48 dan Dzmitry Rekish menit ke-83. Menurut dia, hasil tersebut sangat mengecewakan dan tak sesuai yang diharapkan, terlebih disaksikan 21 ribu suporternya yang hadir langsung di stadion.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu berjanji akan berusaha lebih keras lagi agar tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya dan kembali mengangkat performa Persebaya, sekaligus memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Hingga pekan ke-21, Persebaya masih bertahan di posisi 13 dengan koleksi 25 poin hasil enam kali menang, tujuh kali seri dan delapan kali menderita kekalahan.
Baca: Jadwal Liga 1 Rabu Ini: Borneo FC Vs Persija, PSMS Vs PSIS
Mengomentari hasil melawan PS Tira, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan tersebut mengakui tempo permainan yang lambat dan kurang determinasi meski secara umum menguasai pertandingan. Upaya memecah kebuntuan di lini serang juga gagal dilakukan meski tampil dengan tiga striker sekaligus beberapa menit jelang laga usai, yaitu David Da Silva, Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi.
Hasil itu juga bertolak belakang dengan kemenangan 14-0 di pertandingan terakhir saat melawan PSBI Blitar di Piala Indonesia 2018 beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kapten Persebaya Rendy Irwan Saputra juga meminta maaf karena belum berhasil mengamankan tiga poin penting di kandang sendiri. "Saya mewakili teman-teman pemain, mohon maaf ke Bonek dan warga Surabaya karena kalah pada pertandingan kali ini. Ke depan kami berusaha tampil lebih baik dan maksimal," katanya.