TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pemain belakang Arema FC, Israel Wamiau, berjanji tak akan mempedulikan tekanan suporter tuan rumah saat timnya berlaga di kandang Persib Bandung pada pekan ke-21 Liga 1 2018, Kamis, 13 September.
Baca: Persib Bandung Vs Arema FC, Singo Edan Siapkan Bonus
Pemain asal Persipura Jayapura dengan tinggi badan 1,86 meter ini berperan sebagai stopper di lini belakang klub legendaris berjuluk Singo Edan ini.
Baca: Persib Bandung Vs Arema FC, Gomez Siap Putus Tren Negatif
Itu artinya pemain yang baru berusia 23 tahun ini akan menjadi orang pertama yang segera menghadang pemain Persib begitu lawan memasuki daerah pertahanannya.
Baca: Persib Bandung Vs Arema FC, Igbonefo Enggan Remehkan Singo Edan
Dengan demikian Israel mesti bersikap dan bertindak lugas serta tanpa kompromi dalam menjalankan tugasnya di depan kiper tim.
Ia mengatakan kepada Aremania.net bahwa ia akan bersikap acuh alias cuek dan berfokus ke pertandingan saja, tanpa memperhatikan suasana stadion.
Sudah menjadi hal wajar ketika bermain di kandang lawan, para penggawa Singo Edan bakal mendapatkan teror mental dari arah tribun. Sebagai pemain profesional, Wamiau pun menyadarinya.
"Kami pemain profesional, kami punya tanggung jawab bertanding di lapangan, di luar lapangan mungkin suporter tim tuan rumah punya tanggung jawab sendiri untuk menjatuhkan mental tim tamu, tapi kami tidak takut," kata Wamiau.
Pemain yang akrab disapa Rey itu tak khawatir suporter tuan rumah bakal bertindak berlebihan. Diyakininya, laga Persib melawan Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis, 13 September 2018, itu akan berlangsung normal hingga menit akhir.
Baca: Persib Vs Arema FC, Febri Hariyadi Absen Lagi
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, yang jelas kami datang ke lapangan untuk bertanding sepak bola dengan profesional," kata pemain yang bergabung dengan Arema FC sejak 1 Maret 2018 itu.
WEAREMANIA.NET | TRANSFERMARKT | LIGA INDONESIA
