TEMPO.CO, Tangerang - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Garuda) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Tangerang, Rabu, 12 September 2018.
Baca juga: Ari Askhara Ditunjuk Jadi Dirut Garuda Indonesia, Gantikan Pahala
"RUPSLB ini dihadiri/diwakili oleh pemegang 223.202.122.369 lembar saham atau 89.6 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia," ujar Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono.
Hasil rapat tersebut menyetujui penunjukan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru menggantikan Pahala N. Mansury yang menjabat sejak April 2017. Forum memberhentikan dengan hormat Pahala N. Mansury sebagai Direktur Utama.
Rapat juga memberhentikan dengan hormat Jusman Sfafii Djamal sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Agus Santoso sebagai Komisaris Utama/ Independen Garuda Indonesia yang baru. Agus adalah bekas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Hampir seluruh jajaran direksi Garuda diubah pasca digantinya Pahala. Wajah lama yang masih bertahan antara lain Direktur Teknik I Wayan Susena dan Direktur Layanan Nicodemus Panarung Lampe. Secara keseluruhan direksi Garuda Indonesia yang baru adalah sebagai berikut.
Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah
Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Muhammad Iqbal
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Fuad Rizal
Direktur Human Capital : Heri Akhyar
Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa
Direktur Teknik : I Wayan Susena
Direktur Layanan: Nicodemus Panarung Lampe
Adapun susunan komisaris Garuda Indonesia yang baru adalah sebagai berikut.
Komisaris Utama / Independen: Agus Santoso
Komisaris Independen: Ismerda Lebang
Komisaris Independen : Herbert Timbo P. Siahaan
Komisaris: Muzaffar Ismail
Komisaris: Doni Oskaria
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Luky Alfirman