TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini kekurangan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi di pendaftaran CPNS 2018 hanya beroleh kuota 200-an. Sejauh ini tenaga PNS di wilayah Tangerang Selatan hanya ada sekitar 5.600 orang.
"Harusnya di Tangerang Selatan ada delapan ribu PNS, kami sudah mengajukan seribu CPNS kepada Kemenpan RB pada tahun sebelumnya, tetapi informasi yang didapat tahun ini kuota yang disetujui hanya 200 hingga 250 orang," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Minggu 16 September 2018 terkait pendaftaran CPNS 2018.
Baca : Pendaftaran CPNS Kian Dekat, Begini Alur Prosesnya
Menurut Benyamin, tahun ini pihaknya sudah mengajukan formasi ke Kementerian Pendadayagunaan Aparatur Negara RB, dengan adanya tes CPNS ini kata Benyamin, pihaknya berharap bisa di setujui sesuai yang di ajukan.
"Jumlah itu didasari dari berbagai latar belakang pendidikan. Tenaga kesehatan dan pendidik adalah yang paling dibutuhkan pemerintah kota Tangerang Selatan pada penerimaan CPNS pada tahun ini," katanya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kata Benyamin, sangat mengalami kekurangan tenaga PNS hingga hari ini, seperti ada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang idealnya mengelola lima sampai delapan kegiatan, yang terjadi bahkan sampai 30 kegiatan.
"Saya berharap, dengan usulan formasi yang telah disampaikan itu, khususnya untuk tenaga pengajar bisa mengangkat tenaga guru Honorer K2," demikian Benyamin.
Untuk jumlah pastinya, Benyamin tidak begitu mengetahuinya. Tetapi di perkirakan jumlah yang di butuhkan lebih dari 300 PNS untuk tenaga guru dan kesehatan.
Simak pula :
Pendaftaran CPNS 2018, Apa Profesi Dibutuhkan di Kabupaten Bogor
"Tenaga administrasi dan teknis kita juga masih butuh, apakah SMA dengan basis SMK, dan sarjana-sarjana berbasis teknik, hukum dan psikologi kita butuh satu atau dua," katanya.
Benyamin menambahkan bahwa tahun ini ada sekitar 139 orang PNS pemerintah kota Tangerang Selatan yang pensiun. "Sehingga kami mengoptimalkan sumber daya yang ada," ujar dia saat ditanya seputar maraknya kabar pendaftaran CPNS 2018.