TEMPO.CO, Jakarta - Raihan satu poin di Stadion Marora, Serui, menaikkan kepercayaan diri skuad PSMS Medan. Meski masih terpuruk di dasar klasemen GO-JEK Liga 1 2018, Ayam Kinantan setidaknya bisa memperbaiki motivasi yang belakangan melorot.
Baca: PSMS Medan: Legenda Perserikatan, Edy Rahmayadi, Dasar Klasemen
Dalam pertandingan pekan ke-22 melawan tuan rumah Perseru, PSMS mampu mencuri satu poin hasil imbang 1-1. Mereka hampir saja kalah, seandainya tidak ada gol pada menit-menit akhir injury time babak kedua.
Saat ini PSMS ada di urutan ke-18 atau terbawah dengan 20 poin. Hasil dari 6 kali menang, 2 kali seri, dan 14 kali kalah. Mereka masih memiliki 12 pertandingan lagi di liga musim ini.
Pekerjaan utama sekarang adalah memastikan bisa bertahan di kompetisi paling elite ini. Syaratnya sudah jelas, harus sesegera mungkin angkat kaki dari zona merah.
Kebetulan pula selisih poin dengan tim yang ada di atasnya belum parah. Masih dalam jangkauan bila mampu setidaknya menang dalam dua sampai tiga laga berurutan.
"Kami butuh motivasi lebih. Sekarang dengan hasil melawan Perseru, kami harus bisa menang di kandang. Laga kandang harus betul-betul dimanfaatkan," kata Gusti Sandria, pemain PSMS.
Baca: PSMS Medan Tahan Seri Perseru, Butler: Pemain Bikin Puas
Pada laga berikutnya PSMS akan menjamu Persela Lamongan. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Jumat 21 September 2018.
LIGA INDONESIA