TEMPO.CO, Jakarta - Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak selain nutrisi adalah pola asuh, proses stimuli, dan aktivitas fisik anak. Orang tua perlu mendukung anak untuk banyak melakukan aktifitas fisik.
Kemampuan untuk aktif melakukan kegiatan fisik dapat membuka pintu anak merasakan berbagai pengalaman. Biarkan anak berekspolorasi dan aktif bergerak.
Baca Juga:
Banyak manfaat yang dapat diambil dari aktivitas fisik pada anak-anak dan remaja. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, membangun tulang yang sehat dan otot ramping, mengembangkan kordinasi motorik, mengurangi lemak, memperkuat jantung dan paru-paru, meningkatkan kecerdasan emosi , mengurangi perasaan depresi dan kecemasan.
Baca juga:
Alasan Orang Tua Wajib Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
Nutrisi Pengaruhi Kemampuan Bersosialisasi pada Anak
Kiat Membiasakan Anak Tidur di Kamar Sendiri
Kiat Melatih Anak Mengatur Keuangan
Kegiatan fisik yang dilakukan harus sesuai dengan usia anak dan menyenangkan, di mana anak dapat bernapas dengan teratur dan mengeluarkan keringat. Setiap hari dibutuhkan sekitar 60 menit untuk melakukan aktivitas fisik.
Tidak perlu terpaku pada satu kegiatan selama 60 menit. Misalnya, 20 menit berjalan kaki, 10 menit lompat tali, dan 30 menit bermain di taman bermain. Seperti dilansir Healthy Children, jenis latihan fisik dan permainan yang dapat dilakukan adalah:
-Latihan aerobik
-Jalan cepat
-Bersepeda
-Menari
-Bermain sepatu roda
-Bermain papan luncur
-Mengikuti latihan seni bela diri, seperti karate, taekwondo , pencak silat
-Bola basket
-Bermain sepak bola
-Renang
-Tenis
-Permainan perang-perangan, petak umpet
-Lompat tali
-Memanjat pohon
-Bermain ayunan