Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orasi Ilmiah di Acara Wisuda, Prabowo: Ini Bukan Kampanye

image-gnews
Prabowo Subianto. TEMPO/Budiarti Utami Putri
Prabowo Subianto. TEMPO/Budiarti Utami Putri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Bakal calon presiden Prabowo Subianto Djojohadikusmo memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada Bandung, Rabu, 19 September 2018.

Baca: Koalisi Prabowo Bahas Finalisasi Tim Pemenangan Hari Ini

“Saya tidak mau dituduh kampanye. Jadi dalam orasi, atau dalam beberapa saat saya bicara ini, saya tidak akan meminta sauadara-saudara untuk memilih saya pemimpinnya,” kata dia, Rabu, 19 September 2018.

Prabowo menegaskan orasinya bukan kampanye. ”Saya tidak akan meminta, Anda tidak boleh minta, ini bukan kampanye, bener enggak? Jadi, jangan-jangan ada mata-mata di sini dan sebagainya. Saya tidak akan minta, tapi kalau dalam hati saya berharap, ya boleh. Di dalam hati berharap boleh kan? Apalagi ada emak-emak, saya semangat,” kata dia.

Prabowo mengaku dirinya sempat lupa siapa yang mengundangnya hadir di acara ini karena banyak permintaan yang datang kepadanya. Semalam, misalnya, ia mengaku baru saja menghadiri pertemuan dengan kelompok buruh. Acara itu selesai lewat tengah malam. “Dengan banyaknya undangan, kadang saya lupa yang mengundang saya siapa. Saya juga baru tahu hari ini hari wisuda,” kata dia.

Baca: Kwik Kian Gie Merapat ke Prabowo, PDIP: Tak Perlu Dipersoalkan

Saking banyaknya undangan, stafnya juga lupa. “Begitu saya mau sampai, ini apa ya, sekolah tinggi apa? Ini kata Staf saya Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Jadi tidak hanya saya yang overload, Staf saya ini overload, ini bilang Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Komunikasi apa, politik? Pokoknya itulah,” kata Prabowo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prabowo menuturkan dirinya baru mengetahui pasti agenda yang akan didatangi setelah sampai lokasi. Ia pun terkenang ibunya yang juga berprofesi sebagai perawat saat menghadiri acara wisuda perawat ini. “Jadi saya bicara ini sekarang ingat ibu saya. Saya menghormati beliau, seorang yang mengabdikan diri di bidang kesehatan,” kata dia.

Menurut Prabowo, pekerjaan sebagai perawat sama beratnya dengan prajurit. “Sebagai mantan prajurit, saya sangat merasakan pentingnya seorang dokter, perawat, dan paramedis. Karena dalam pertempuran, sangat besar kemungkinan orang terluka, atau gugur. Pada saat terluka, tidak ada dokter dan paramedis dalam jangkauan yang terdekat, ya sudahlah, tamat riwayat kita. Orang yang paling dicari-cari itu adalah orang kesehatan,” kata dia.

Baca juga: Prabowo Sebut PAN, Gerindra, Demokrat, dan PKS Agen Perubahan

Prabowo mengungkapkan dirinya sudah lama berniat hendak mendirikan Akademi Keperawataan. “Saya menghormati ibu saya. Jadi nanti Akademi Perawat itu akan saya beri nama ibu saya. Insya Allah, kalau Tuhan mengizinkan,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu memutuskan hadir dalam acara ini karena pengundangnya adalah perguruan tinggi. “Perguruan tinggi menyiapkan, mendidik putra-putri terbaik suatu bangsa. Jadi, kalau saya tidak memperhatikan, tidak menghargai undangan dari perguruan tinggi, berarti saya tidak menghargai kader masa depan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Sebelum Prabowo menyampaikan orasi ilmiahnya, lebih dulu Ketua Yayasan Purna Dharma Husada Muhamad Budi Jatniko memberikan pengantar. “Kami melaporkan hari ini 500 wisudawan-wisudawati, S1 dan S2, dan hari ini juga dihadiri aktivis mahasiswa dan kampus, dosen, rektor, kemudian juga beberpa aktivis," katanya, Rabu, 19 September 2018. "Mudah-mudahan orasi ilmiah hari ini bisa disimak dengan baik sehingga kita bisa memahami betul makna perkembangan ekonomi, isu-isu terkini dari beliau.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

52 menit lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

Bawaslu RI menyatakan tindakan Presiden Jokowi yang membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran tidak melanggar netralitas.


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

9 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

11 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Prabowo-Gibran memohon kepada MK untuk menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

13 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

14 jam lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

14 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

16 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo, disaksikan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo saat mengikuti acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Cerita AHY Jadi Oposisi Hampir 1 Dekade: Ruang Gerak dan Sumber Daya Terbatas

21 jam lalu

(Dari kiri ke kanan) Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Capres Terpilih Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan (istri AHY) saat menghadiri Buka Bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Cerita AHY Jadi Oposisi Hampir 1 Dekade: Ruang Gerak dan Sumber Daya Terbatas

AHY bersyukur karena Prabowo menang, partainya kembali ke pemerintahan.


Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

22 jam lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan  Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai menghadiri sebuah acara di Setu, Tangerang Selatan, Banten, (23/10). Setelah Gubernur Banten Atut Chosiyah jarang muncul di hadapan publik, Rano Karno yang tampil di kegiatan kegubernuran. ANTARA/Muhammad Iqbal
Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.


AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

23 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri acara Buka Bersama Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2025 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

Menurut AHY, Demokrat juga sudah siap untuk membantu merealisasikan kebijakan dan program di era Prabowo.