Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Cina Bantah Devaluasi Yuan untuk Lawan Perang Dagang Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Uang Dolar Amerika dan Yuan. Xaume Olleros/Bloomberg via Getty Images
Uang Dolar Amerika dan Yuan. Xaume Olleros/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Tianjin  – Pemerintah Cina berjanji tidak akan melakukan devaluasi mata uang renminbi atau yuan untuk meningkatkan ekspor dalam perang dagang dengan Amerika Serikat.

Baca:

Trump Naikkan Tarif Impor Rp 3.000 Triliun, Cina Janji Balas

Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan ini beberapa jam setelah pemerintah Cina menyatakan akan melakukan retaliasi atau balasan atas kenaikan tarif 10 persen untuk impor barang dari Cina senilai US$200 miliar atau sekitar Rp3000. 

Kenaikan tarif ini bakal memicu harga jual produk asal Cina di AS, yang bisa membuat pembeli mengurangi pembelian mereka sehingga sebagian produk tidak laku.

Devaluasi dalam konteks ini bisa mengurangi harga jual produk sejak awal sehingga harga ritel pasca terkena tarif tidak melonjak dan bisa terjangkau konsumen.

Baca: 

Slide -- Komentar Soal Perang Dagang Trump Rp 3.000 Triliun

Li mengatakan ini dalam Forum Ekonomi Dunia, yang digelar di kota pelabuhan Tianjin pada Rabu, 19 September 2018. Dia tidak secara langsung menyebut konflik dagang yang sedang terjadi. Namun, Li menepis tudingan devaluasi mata uang sebagai tidak berdasar.

“Depresiasi nilai tukar mata uang satu arah bakal membawa masalah lebih banyak dibandingkan manfaat bagi Cina,” kata dia sambil menambahkan negara komunis dengan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS itu tidak bakal menempuh cara itu untuk mendongkrak ekspor. Menurutnya, Cina tidak akan melakukan itu hanya untuk mengejar keuntungan tipis dan sejumlah kecil dolar.

Baca: 

Perang Dagang Amerika Vs Cina Berlanjut, Harga Mulai Naik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Li mengatakan sistem perdagangan multilateral harus terus didukung dan tindakan sepihak atau unilateral tidak bisa menyelesaikan masalah.

Pernyataan Li ini menaikkan nilai tukar yuan, yang telah merosot 9 persen sejak terjadinya perang dagang dengan AS pada pertengahan April 2018.

Pemerintah Cina, seperti dilansir Reuters, telah mengumumkan retaliasi berupa kenaikan tarif untuk impor US$60 miliar atau sekitar Rp893 triliun dari Amerika Serikat.

Ini sebagai reaksi atas keputusan Presiden AS, Donald Trump, menaikkan tarif sebesar 10 persen untuk impor barang dari Cina senilai sekitar US$200 miliar atau sekitar Rp3000 triliun. AS bakal menaikkan tarif itu menjadi 25 persen pada awal Januari 2019.

Baca: 

Perang Dagang Amerika Vs Cina Bakal Berlanjut, Dolar Menguat

Trump juga mengisyaratkan siap mengenakan kenaikan tarif berikutnya untuk impor barang senilai US$267 miliar atau sekitar Rp4000 triliun dari Cina.

Bank of Merrill Lynch memperkirakan Cina bakal kehilangan pertumbuhan GDP hingga 0,5 persen untuk 2019 menjadi ke 6,1 persen.

Secara terpisah, bekas Gubernur Bank Sentral Cina, PBOC, Zhou Xiaochuan, mengatakan global investor bakal memilih mata uang yuan dibandingkan dolar karena terjadinya perang dagang yang semakin meningkat ini.

“Jika Amerika menggunakan terlalu banyak sanksi finansial terhadap negara-negara lain, itu mendorong (investor) mempertimbangkan untuk menggunakan mata uang lain,” kata Zhou kepada CNBC beberapa waktu lalu pada acara Easter Economic Forum, yang digelar di Vladivostok, Rusia. Menurut dia, kondisi saat ini mirip dengan saat awal terjadinya krisis ekonomi global karena dolar memberi ruang kepada mata uang lain untuk memainkan peran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

21 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

21 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

22 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

22 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi bakal menguat. Masih dipengaruhi oleh sentimen putusan Mahkamah Konstitusi (MK).


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.