Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Sudah Siapkan Pembatas Jalan ala Korea Selatan

image-gnews
Wali Kota Bandung sekaligus Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil, memberi wejangan terakhir kepada kepala dinas dan camat di Bandung, Selasa, 4 September 2018. Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melantik Ridwan bersama sejumlah kepala daerah lain. TEMPO/Prima Mulia
Wali Kota Bandung sekaligus Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil, memberi wejangan terakhir kepada kepala dinas dan camat di Bandung, Selasa, 4 September 2018. Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melantik Ridwan bersama sejumlah kepala daerah lain. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sudah menyiapkan pembatas jalan bersilinder putar ala Korea Selatan. “Roller Barrier namanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa di pasang di titik-titik yang dianggap rawan di jalanan Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil setelah memimpin apel peringatan Hari Perhubungan Nasional tingkat provinsi di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 19 September 2018.

Baca juga: Soal Gubernur di Pilpres, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengklaim, pembatas jalan berteknologi silinder itu sebagai penerjemahan arahan Menteri Perhubungan yang dibacakannya dalam apel hari itu agar selalu mengutamakan keselamatan. “Saya membacakan materi pidato dari Menteri Perhubungan, pertama adalah pesan untuk selalu kompak meningkatakn gotong royong dan kebersamaan. Kedua, isu masalah safety itu harga mati, untuk selalu menjadi nilai utama,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, pemasangan pembatas jalan berteknologi silinder itu salah satunya untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. “Ini komitmen kami,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Jawa Barat juga akan mendapat hibah bus dari Kementerian Perhubungan. “Ada hibah dari pusat. Ada 50 bus yang akan kita sebar di daerah yang padat dengan pergerakan transportasi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, pembatas jalan dengan teknologi silinder putar tersebut bisa dibuat di dalam negeri sehingga tidak perlu jauh-jauh memesan ke Korea Selatan. “Ada di sini. Kita lihat saja, yang penting sudah ada model seperti itu,” kata dia di Bandung, Rabu, 19 September 2018.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Maaf, Ridwan Kamil: Saya Tunggu di Bandung

Dedi mengatakan, anggaran untuk pengadaan Roler Barrier tersebut sudah di usulkan dalam rencana APBD Perubahan 2018 yang siap dibahas bersama DPRD Jawa Barat. Namun, dia tidak merinci nominalnya. “Kita lakukan pergeseran (anggaran). Yang penting secepatnya kita pasang,” kata dia.

Menurut Dedi, lokasi yang bakal dipasang pembatas jalan bersilinder itu di lokasi yang rawan kecelakaan. Salah satunya di Cikidang, Kabupaten Sukabumi di lokasi jalan yang belum lama menelan korban puluhan orang meninggal dunia akibat bus masuk jurang. “Yang jelas di Cikidang kita akan lakukan,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

3 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

4 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

6 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

Mayoritas daerah di Jawa Barat diprediksi masih akan diguyur hujan pada dasarian akhir bulan ini.


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

7 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

Bank Indonesia Jawa Barat menyediakan uang tunai Rp 13,2 triliun menjelang lebaran.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

8 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.