Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Teroris di Padang Ditangkap Di Depan Anak

image-gnews
Anggota Polres Klaten berjaga di depan rumah buruh mebel berinisial S, 44 tahun, warga Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, saat anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah S pada Kamis sore, 15 Desember 2016. S diduga terkait dalam kasus pelemparan rumah makan Candi Resto di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada 3 Desember lalu. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Anggota Polres Klaten berjaga di depan rumah buruh mebel berinisial S, 44 tahun, warga Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, saat anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah S pada Kamis sore, 15 Desember 2016. S diduga terkait dalam kasus pelemparan rumah makan Candi Resto di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada 3 Desember lalu. TEMPO/DINDA LEO LISTY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Detasemen Khusus 88 Antiteror dilaporkan menangkap sekitar 350 terduga teroris di seluruh Indonesia, sejak peristiwa bom Surabaya, pada pertengahan Mei 2018 lalu. Salahsatu yang ditangkap adalah Wawan Zuliardi, penjual garam keliling di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Dia ditangkap awal Agustus 2018 lalu.

“Umi! Umi! Tolong Abi! Abi ditangkap orang!” kata istri Wawan, Lestari, menirukan teriakan anaknya ketika Wawan ditangkap. Kesaksian Lestari dimuat di Majalah Tempo edisi 17 September 2018.

BACA JUGA: Penangkapan Ratusan Terduga Teroris Dinilai Langgar Hak Asasi Manusia

Ketika ditangkap, Wawan Zuliardi sedang membeli sambal di warung makan. Mengajak putri sulungnya yang berusia tiga tahun, Wawan mengendarai sepeda motor. Tapi tak sampai lima belas menit, sang putri muncul dengan tangis tanpa henti. Seorang pria tak dikenal menurunkan anak itu di depan rumahnya, lalu melaju pergi.

Dari cerita putrinya, Lestari mengetahui bahwa sebuah mobil tiba-tiba memepet sepeda motor yang dikemudikan Wawan. Dia dan anaknya terjatuh. “Kata putri saya, kepala suami saya langsung ditutup dan dimasukkan ke dalam mobil,” ujar Lestari. “Semua laki-laki yang menyergap suami saya membawa senapan laras panjang.”

BACA JUGA: Penangkapan Terduga Teroris oleh Densus 88 Jangan Jadi Teror Baru

Sore harinya, setelah zuhur, sejumlah polisi datang dan menggeledah rumah kontrakan Wawan. Polisi menyita dua senapan angin dan satu telepon genggam. Menurut Lestari, meskipun bersikap sopan saat menggeledah, dan meminta maaf karena rumahnya menjadi acak-acakkan, polisi tidak menunjukkan surat tugas. Seorang di antaranya mengatakan bahwa suaminya ditangkap dan dibawa ke Jakarta karena diduga terkait dengan terorisme. Untuk sementara keluarga tidak bisa menemui Wawan. “Katanya nanti ada penyidik dan pengacara yang datang,” ujar Lestari.

Tapi hingga pekan lalu, penyidik dan pengacara yang dijanjikan polisi tak juga datang ke rumah Lestari. Dua pekan setelah Wawan ditangkap, datang surat dari polisi yang menyatakan dia akan ditahan hingga 19 Desember 2018 guna menjalani proses pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA JUGA: Ini Identitas Terduga Teroris yang Ditembak di Surabaya

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Komisaris Besar Syamsi mengatakan ada lima terduga teroris di wilayahnya yang dicokok hari itu. Polisi meyakini kelimanya anggota Jamaah Ansharut Daulah, organisasi yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada akhir Juli lalu menyatakan JAD sebagai organisasi terlarang dan membekukannya. Syamsi tak mau memberitahukan rencana aksi teror kelima orang yang digulung itu.

Sejumlah pegiat hak asasi manusia mengkritik operasi penangkapan teroris yang tak transparan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia. Pasalnya, hampir semua penangkapan teroris tidak disertai pemberitahuan segera pada pihak keluarga. Tidak jelas juga apakah semua terduga teroris mendapat akses pada pengacara.

“Ada kesan penggunaan kekuatan berlebihan saat menangani terduga kasus terorisme,” kata Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Yati Andriyani.

TIM MAJALAH TEMPO

Baca laporan lengkap Majalah Tempo mengenai penangkapan ratusan terduga teroris di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

2 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.


Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

3 hari lalu

Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

BNPT berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam mendeteksi dini ancaman terorisme.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

6 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

6 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Rusia Masukkan Legenda Catur Garry Kasparov dalam Daftar Teroris dan Ekstremis

22 hari lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Rusia Masukkan Legenda Catur Garry Kasparov dalam Daftar Teroris dan Ekstremis

Garry Kasparov yang merupakan legenda catur dunia, masuk dalam daftar teroris dan ekstremis oleh Rusia. Rekening banknya bisa dibekukan.


Garry Kasparov Masuk dalam Daftar 'Teroris dan Ekstremis' Rusia

22 hari lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Garry Kasparov Masuk dalam Daftar 'Teroris dan Ekstremis' Rusia

Garry Kasparov, bekas juara dunia catur dan penggiat HAM, dimasukkan ke dalam daftar "teroris dan ekstremis" karena kritik kerasnya terhadap Putin.


5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

28 hari lalu

Petugas Polisi Newark berjaga di luar Masjid Muhammad-Newark setelah penembakan Imam masjid bernama Hassan Sharif di Newark, New Jersey, AS, 3 Januari 2024. Sharif ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal di depan masjid saat hendak melaksanakan salat subuh pada Rabu dinihari. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Insiden Penembakan di Tempat Ibadah, Teranyar, Belasan Jamaah Salat Subuh Tewas di Burkina Faso

Penembakan di tempat ibadah kembali terjadi.


Selandia Baru Masukkan Hamas dalam Daftar Organisasi Teroris

29 hari lalu

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat memberikan pidato di Kota Gaza 23 Januari 2018. [REUTERS / Mohammed Salem]
Selandia Baru Masukkan Hamas dalam Daftar Organisasi Teroris

Selandia Baru resmi mencatat Hamas secara keseluruhan dalam daftar organisasi teroris.