TEMPO.CO, Kuta Selatan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. "Selesainya mahakarya ini bukan hanya membanggakan masyarakat Bali, tapi juga membanggakan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, Sabtu, 22 September 2018.
Jokowi menyebutkan patung Garuda Wisnu Kencana akan menjadi warisan karya seni untuk masa depan. "Berkreasi untuk membangun sebuah peradaban melahirkan mahakarya baru yang membanggakan kita semuanya," ujarnya.
Baca: Jokowi Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana
Menurut Jokowi, kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana menyimpan inspirasi. "Karya dimulai dari keberanian untuk mempunyai gagasan besar," ucapnya.
Jokowi menekan tombol sirene yang menandai peresmian patung tersebut dengan didampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, seniman Nyoman Nuarta, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Komisaris Utama PT Alam Sutera Realty Tbk Harjanto Tirtohadiguno.
Baca: Patung Raksasa Garuda Wisnu Kencana Aman dari Gempa Lombok
Peresmian patung dengan tema "Merajut Indonesia Esa" ini dimeriahkan dengan pementasan 300 penari. Acara ini juga dimeriahkan Bumi Gamelan Orchestra I Wayan Balawan. Ada juga Putri Ayu dan Duta Cinta.
Patung Garuda Wisnu Kencana disusun dengan 754 lempeng tembaga. Adapun satuan ruas yang menampung lempeng berjumlah 25 segmen. Keseluruhan tinggi patung dari dasar bangunan 121 meter. Sedangkan lebar patung 64 meter.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan patung Garuda Wisnu Kencana ini akan menjadi obyek wisata baru di Bali. "Ini kan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Bali," tuturnya.
Baca: Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana Tuntas Agustus 2018