Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah, APBN 2019 dan Ketidakpastian Ekonomi Global

Reporter

image-gnews
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani  rupiah melemah karena imbal hasil obligasi AS atau surat utang negara tenor 10 tahun milik Amerika Serikat yang terus menguat. TEMPO/SUBEKTI
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani rupiah melemah karena imbal hasil obligasi AS atau surat utang negara tenor 10 tahun milik Amerika Serikat yang terus menguat. TEMPO/SUBEKTI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak menampik perubahan equilibrum nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang meningkat bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara. Musababnya, hulu persoalan pelemahan mata uang garuda bersinggungan langsung kepada faktor eksternal seperti perang dagang dan kembalinya aliran modal ke Amerika Serikat yang memasuki periode moneter ketat  setahun terakhir.

BACA: Kurs Rupiah RAPBN 2019 Dipatok di Rp 15.000 per Dolar AS

"Pertumbuhan ekonomi global stagnan 3,7 persen dan perdagangan global melemah dari 4,2 ke 4,0 persen," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Selasa, 17 Oktober 2018.

Menurut Sri Mulyani, berbagai perkembangan tersebut bisa menekan investasi yang terangkum dalam pembentukan modal tetap bruto atau PMTB. Dia memprediksi PMTB yang saat ini sudah hampir melewati angka tujuh persen, bakal loyo di tahun depan menjadi 6,51 persen. Nilai tukar juga bisa mengganggu laju konsumsi rumah tangga meski masih bisa dipertahankan di atas lima persen di kisaran 5,05-5,07 persen.

"Asumsi Rp 15.000 sudah kami pakai tahun ini, tapi karena APBN 2018 sudah mau habis kami prediksi tak berpengaruh banyak," kata Sri Mulyani.

BACA: Kurs Rupiah Menguat Jadi 15.180 Dipicu Surplus Perdagangan

Karena itu, dia masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih bisa sesuai target 5,1-5,2 persen. Adapun untuk tahun depan, Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan bakal melambat di angka 5,12 persen.

Meski begitu, proyeksi perlambatan tersebut baru menghitung semua komponen yang bisa ditransmisi di bidang fiskal. Berbagai upaya di luar fiskal seperti kemudahan perizinan bakal terus dilakukan untuk menstimulus pertumbuhan sektor swasta. Walhasil, pemerintah masih akan mempertahankan proyeksi pertumbuhan 5,3 persen di tahun depan. “Memang untuk pajak kami takkan mematok target rasio pajak setinggi langit karena akan kontradiktif makin melambatkan laju pertumbuhan,” kata Sri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Penerimaan Negara 2019, pemerintah hanya merevisi asumsi makro nilai tukar dari 14.500 menjadi 15.000. Asumsi diubah lantaran proyek Dana Moneter Dunia dan Bank Dunia memprediksi pelemahan nilai tukar masih bakal berlanjut hingga tahun depan.

Bahkan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar bahkan bisa menembus Rp 15.200 hingga akhir tahun. Walhasil berbagai rentetan tersebut bisa menaikkan laju inflasi yang saat ini 3,49 persen menjadi 3,6 persen.

Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Ecky Awal Mucharam mengatakan pemerintah tak bisa serta merta mengajukan revisi kurs nilai tukar rupiah begitu saja. Menurutnya, perlu ada diskusi mendalam lantaran komponen nilai tukar banyak mempengaruhi jeroan dalam APBN seperti belanja kementerian, subsidi, hingga suku bunga. “Apalagi kalau ngomongin pertumbuhan, selisih 0,2 persen itu kan besar sekali,” ujar Ecky.

Wakil Ketua Badan Anggaran Said Abdullah, mengatakan Badan akan menyetujui usulan pemerintah yang hanya mengubah asumsi nilai tukar. Meski begitu, alat kelengkapan Banggar seperti panitia kerja penerimaan dan pengeluaran negara akan segera memperdalam pembahasan. “APBN harus rampung tanggal 29 nanti, kami setujui dengan catatan pemerintah mau segera membahas juga dengan komisi,” ujar Said.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini masih bisa tembus 5,2 persen karena banyaknya perhelatan besar yang digelar di Indonesia. “Asian Games, misalnya bisa memberi sumbangsih pertumbuhan ekonomi tahun ini 0,05 persen,” kata Bambang. Adapun untuk tahun depan, pemerintah bakal memperkuat program yang bisa menjaga daya beli masyarakat seperti penerima program keluarga harapan yang menyasar 15 juta keluarga dengan bantuan Rp 3,1 juta setiap keluarga yang memakan alokasi dana Rp 31 triliun .

ANDI IBNU |LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

6 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

18 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

20 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

22 jam lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

23 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

23 jam lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?