TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelanggan di sebuah restoran khusus vegetarian di Bangkok, Thailand, terkejut saat makanan yang mereka pesan mengandung daging. Mereka pun lebih terkejut lagi saat mengetahui hasil penyelidikan polisi bahwa daging yang diolah restoran itu adalah daging manusia.
Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 2 November 2018, kasus ini terungkap saat para konsumen di restoran vegetarian itu menemukan makanan yang seharusnya hanya sayuran dan mi, ternyata mengandung daging. Mereka pun lantas mengadukan hal ini pada otoritas di Bangkok.
Baca: Permintaan Daging Anjing di Kamboja Naik
Baca: Curi dan Makan Daging, Pria Ini Laporkan Kucing ke Polisi
Sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut, dilakukan penggeledahan di restoran, yang namanya tidak dipublikasi. Otoritas terkejut saat pemilik restoran mengaku daging yang dimasak dengan makanan itu adalah daging seorang manusia, bukan daging sapi atau babi.
Pemilik restoran mengklaim telah membunuh Prasit Inpathom, 61 tahun, salah seorang pelanggan setia restoran. Dia mencoba membuang jasad Prasit dengan memutilasinya dan memasak dagingnya lalu menghidangkannya ke pelanggan restoran.
Kepolisian menemukan potongan daging manusia di lantai dan bercak darah di dinding dapur. Setelah dilakukan pencarian, mereka pun menemukan bagian tubuh manusia di sebuah septic tank.
Kakak Prasit, terakhir kali melihat adiknya pada 21 Oktober 2018 saat sedang minum di restoran itu.
Tindak pembunuhan dilakukan saat korban sedang duduk bersama pemilik restoran. Pelaku memukul bagian kepala korban dengan objek tumpul. Namun polisi menemukan enam luka tusukan di bagian perut korban dan kaki yang ditemukan.
Masih belum diperoleh informasi apakah ada pelanggan restoran yang sempat memakan daging manusia itu. Motif pembunuhan masih diselidiki.