Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternak di Gunung Lawu Dimangsa Macan Tutul, Polisi Pasang Jebakan

image-gnews
Macan tutul. wikimedia.org
Macan tutul. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Karanganyar - Delapan kambing milik warga Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, tewas dimangsa hewan buas dalam dua malam berturut-turut. Diduga, ternak-ternak di desa yang berada di lereng Gunung Lawu tersebut diterkam macan tutul.

Pejabat sementara Kepala Kepolisian Sektor Tawangmangu, Inspektur Satu Ismugiyanto, mengatakan telah menerima laporan kejadian itu dari warga. "Ada dua warga yang melapor ternaknya dimangsa binatang buas," katanya, Jumat, 2 November 2018.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menduga ternak tersebut dimangsa macan tutul. Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Jawa Tengah Titi Sudaryanti mengatakan populasi macan tutul masih ada di hutan yang berada di lereng Gunung Lawu. "Tapi kami belum bisa memperkirakan seberapa besar populasinya," ujarnya, Jumat.

Kejadian pertama terjadi pada Selasa malam lalu. Saat itu, salah satu warga, Wagiyo, menemukan empat kambingnya tewas di kandang. "Ada bekas gigitan," ucapnya. Satu ekor lagi hilang, diduga dibawa pemangsanya ke dalam hutan.Gunung Lawu. TEMPO/Ishomuddin

Malam berikutnya, tiga ekor kambing milik Paimin sekarat lantaran diterkam hewan buas. Kedua pemilik kambing itu masih bertetangga dan tinggal di desa yang berbatasan dengan hutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ismugiyanto belum bisa memastikan jenis binatang buas yang memangsa ternak-ternak tersebut. "Tapi, menurut saksi yang sempat melihat, memang mirip dengan harimau," katanya.

Kini kepolisian berusaha memastikan jenis binatang buas yang memangsa ternak itu dengan melakukan ronda pada malam hari. Mereka juga memasang jebakan di jalur yang diduga pernah dilalui hewan itu. "Tapi belum ada hasil," ujar Ismugiyanto.

Akibat kejadian tersebut, dia mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas pada malam hari serta tidak mencari rumput di dalam hutan. "Jika terpaksa, kami imbau untuk beraktivitas secara berkelompok," ucapnya. Polisi juga tengah berkoordinasi dengan BKSDA untuk menangani masalah tersebut.

AHMAD RAFIQ (Karanganyar)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selamatkan Macan Tutul Jawa, KLHK Survei Populasi dan Penyebarannya

51 hari lalu

Macan tutul jawa yang sudah langka dan terancam puncah terekam kamera di kawasan hutan Gunung Sanggabuana Karawang. (ANTARA/dok Dedi Mulyadi)
Selamatkan Macan Tutul Jawa, KLHK Survei Populasi dan Penyebarannya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan survei untuk mengetahui populasi Macan Tutul Jawa.


Cuaca Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Gunung Lawu Wilayah Magetan Ditutup

21 Januari 2024

Wisatawan berada di kawasan wana wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 1 Januari 2021. Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan tahun baru 1 Januari 2021 dengan mengunjungi kawasan wana wisata Cemoro Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu dengan udaranya yang sejuk tersebut. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Cuaca Ekstrem, Sejumlah Destinasi Wisata di Gunung Lawu Wilayah Magetan Ditutup

Perum Perhutani KPH Lawu Dan Sekitarnya menutup sejumlah destinasi wisata di kawasan hutan yang masuk Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

17 Januari 2024

Gunung Lawu. TEMPO/Ishomuddin
Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

Selain mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, penutupan pendakian Gunung Lawu juga dilakukan untuk mengantisipasi sisa material pasca-karhutla.


7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

Pendaki mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan Puncak Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA/Siswowidodo
7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.


3 Perusahaan Obat Tradisional Cina Gunakan Macan Tutul dan Trenggiling untuk Bahan Baku, Mengecewakan

23 Oktober 2023

Salah kaprah menduga sisik trenggiling adalah obat, dan dagingnya yang lezat, membuat mamalia bersisik ini diburu. Foto: @pangolinconservation
3 Perusahaan Obat Tradisional Cina Gunakan Macan Tutul dan Trenggiling untuk Bahan Baku, Mengecewakan

Tiga perusahaan obat tradisional Cina atau Tiongkok yang terdaftar menggunakan bagian tubuh hewan yang terancam punah sebagai bahan bakunya.


Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

20 Oktober 2023

Sejumlah orang mengikuti upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di Telaga Kuning kawasan puncak Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Rabu 17 Agustus 2022. Ratusan orang terdiri pendaki, relawan, pecinta alam, pelajar dan masyarakat umum mengikuti upacara yang digelar di gunung berketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan wilayah Provinsi Jawa Timur - Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

Bagi yang tak kuat mendaki sampai puncaknya, terdapat beberapa objek wisata di sekitar Gunung Lawu yang bisa dikunjungi.


Hutan di Pulau Jawa Tersisa 24 Persen, 5 Hewan Endemik Ini Terancam Punah

17 Oktober 2023

Anak owa Jawa saat dipeluk erat oleh induknya di dalam kandang kebun binatang Praha. Binatang khas Jawa ini, dikirim ke kebun binatang Praha pada tahun 2014. Praha, Republik Ceko, 3 Agustus 2015. Matej Divizna / Getty Images
Hutan di Pulau Jawa Tersisa 24 Persen, 5 Hewan Endemik Ini Terancam Punah

Hutan di Pulau Jawa terus berkurang. Lebih sedikit dari batas 30 persen yang tertulis dalam UU Kehutanan, 5 hewan endemik ini terancam punah.


Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

4 Oktober 2023

Warung Mbok Yem di Gunung Lawu. foto/wikipedia.org
Kebakaran Gunung Lawu, Bagaimana Kondisi Warung Mbok Yem yang Populer Bagi Para Pendaki Gunung?

Kebakaran menghanguskan lahan dan hutan Gunung Lawu. Apa kabar warung Mbok Yem yang populer bagi para pendaki gunung?


Polisi Pantau Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Aplikasi, Ingatkan Warga agar Waspada

4 Oktober 2023

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Pantau Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Aplikasi, Ingatkan Warga agar Waspada

Kepolisian Resor Karanganyar terus memantau setiap perkembangan titik kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu


Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

3 Oktober 2023

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

Usulan penetapan status tanggap darurat itu karena mempertimbangkan kondisi akibat kebakaran dan dua wilayah lain di sekitar Gunung Lawu.