Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warna-warni Ikan Hias di Festival Internasional Ikan Guppy Yogya

image-gnews
Salah satu jenis ikan hias guppy. (ikanguppy.net)
Salah satu jenis ikan hias guppy. (ikanguppy.net)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi yang punya hobi memelihara ikan guppy,  ini saatnya menengok kontes berskala internasional di Kota Yogyakarta,  3 dan 4 November 2018. Guppy International Festival digelar di Plaza Pasar Ngasem, Kota Yogya diikuti 50-an peserta komunitas dari dalam dan luar negeri. Juri pun  didatangkan dari luar negeri.

Festival bertaraf internasional ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Ikan warna-warni yang indah dan  berukuran kecil yang pamerkan dan diikutkan kontes ini dari berbagai negara. “Ada 10 komunitas ikan guppy yang datang dari luar negeri seperti  dari Taiwan, Cina, Filipina, Malaysia dan Singapura," kata ketua panitia Guppy International Festival 2018, Singgih Setiarso saat  pembukaan festival di Plaza Pasar Ngasem, Sabtu, 3 November 2018.

Kesempatan untuk menikmati indahnya ikan guppy bagi wisatawan ini juga sangat langka. Selain bisa melihat, juga bisa membeli ikan ini.  Kontes ikan guppy ini dibagi dalam 18 kelas. Antara lain kelas pasangan, kelas pejantan dan kelas breeder. Total hadiah  yang direbutkan sebesar US$ 2.500. Selain kontes, festival ini juga mewadahi pengembangbiakan ikan guppy nasional dengan pembeli dari dalam dan luar negeri. “Paling tidak, ada transaksi Rp 500 juta,” kata dia.

Perhelatan seperti ini, kata Singgih,  diharapkan menjadi langkah awal dari komunitas ikan guppy nasional untuk mengenalkan ikan guppy produksi Indonesia  mampu diterima dengan baik oleh pembeli  internasional.

Baca Juga: 

Awal November, Yogyakarta Menggelar Vegan Festival

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasar Malam Sekaten Yogya Dibuka, Tarif Parkir Masih Dikeluhkan

Ikan guppy  adalah salah satu spesies ikan hias air tawar. Ikan ini mudah menyesuaikan diri dan mudah  beranak-pinak. Ciri dari ikan ini ukurannya kecil tapi banyak warna. Ekornya sangat lebar dan warna-warni. Jenis ikan  guppy antara lain  platinum red tail, Japan blue red mozaik, plat red tail, blonde yellow, flower dan dragon.

Ukurannya hanya 3 sentimeter dan paling besar hanya mencapai 10 sentimeter.  Namun harganya lumayan tinggi. Ikan ini dijual berpasangan. Sepasang mulai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Paling tinggi bisa mencapai Rp 2,5 juta. Tergantung besar dan keindahan warnanya. “Kami juga mengenalkan ikan guppy kepada anak-anak,” ujarnya.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan, meskipun di kota ini tidak ada tempat khusus untuk budidaya ikan guppy, festival ini bisa menginspirasi masyarakat.   Ikan ini juga mempunyai nilai ekonomi yang bisa menjadi sumber pendapatan selain hobi.“Festival ini bisa mengenalkan pariwisata Indonesia di kancah internasional,” kata dia.

 MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

3 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

6 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

6 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

11 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

24 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

Yogyakarta memiliki empat jalur yang utama sedangkan jalur alternatif ada tujuh, bisa digunakan pemudik saat libur Lebaran.


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

27 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

30 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

34 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

39 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

41 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755