TEMPO.CO, Jakarta - Lee Jong Suk membuat penggemar khawatir karena masih tertahan di bandara Indonesia. Agensi yang menaunginya A-Man Project akhirnya memberi penjelasan.
Dilansir dari Soompi, agensi Lee Jong Suk A-Man Project akhirnya buka suara soal tertahannya aktor tersebut di Indonesia setelah melakukan fanmeeting di Kota Kasablanka pada Sabtu 3 November lalu.
Mereka membenarkan bahwa Lee Jong Suk dan staf mereka masih di Jakarta karena paspornya masih disita oleh pihak berwenang.
"Mereka seharusnya pergi dari Jakarta pada 4 November tapi masalah timbul di antara promotor 24yes lokal dan pihak berwenang Indonesia. Hal itu terjadi karena yes24 melaporkan bahwa tiket yang terjual lebih sedikit daripada yang sebenarnya dan itu menjadi masalah," ungkap perwakilan A-Man Project.
"Kami percaya bahwa paspor mereka telah disita oleh orang yang bertanggung jawab. Hari ini kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah di Jakarta. Lee Jong Suk saat ini pun masih ada di Jakarta. Kami sedang menyesuaikan jadwalnya untuk syuting drama dan jadwal lainnya," sambungnya.
Baca: Belum Bisa Kembali ke Korea, Paspor Lee Jong Suk ditahan Imigrasi
Sebelumnya Lee Jong Suk juga sempat curhat lewat Instagram bahwa ia dan stafnya tak bisa segera balik ke Korea Selatan karena masih tertahan di bandara Jakarta. Ia juga merasa bingung karena baru pertama kalinya menghadapi situasi ini sehingga ia tak tahu harus berbuat apa.
