Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Jokowi dan Prabowo Klaim Didukung NU, Ini Kata Yenny Wahid

Reporter

image-gnews
Yenny Wahid saat deklarasi dukungan Barisan Kader Gus Dur kepada pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Pengumuman tersebut juga bertepatan dengan Silaturahmi Nasional Barisan Kader Gus Dur. TEMPO/Amston Probel
Yenny Wahid saat deklarasi dukungan Barisan Kader Gus Dur kepada pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Pengumuman tersebut juga bertepatan dengan Silaturahmi Nasional Barisan Kader Gus Dur. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi terbelahnya suara dari Nahdlatul Ulama pada pemilihan calon presiden dan wakil presiden 2019 menguat. Sejumlah tokoh yang ada dalam organisasi masyarakat Islam itu mulai menunjukkan pilihan masing-masing. Anak Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid, mengatakan tak menyoal apabila sebagian tokoh NU berlainan pandangan politik. “Ya, tak apa-apa, sah sah saja. Namanya juga politik,” kata dia, Rabu, 7 November 2018.

Baca: Cucu Pendiri NU Jadi Jubir Prabowo, Ma'ruf Amin Ogah Komentar

Menurut Yenny—sapaan akrabnya, sejak awal warga NU dibebaskan memilih calon presiden dari kubu mana pun, termasuk Prabowo Subianto. Meski begitu, ia menilai sebagian besar suara keluarga besar NU akan lari ke pasangan nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Keyakinan itu tak lepas dari pengamatan dia terhadap sejumlah hasil survei.

Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden saat ini tengah bergerilya menggalang dukungan dari kaum nahdliyin. Hal itu tampak dari sejumlah agenda safari mereka selama masa kampanye. Calon wakil presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin, misalnya, terlihat rajin mengunjungi pondok pesantren, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, juga tak mau kalah dengan mengunjungi sejumlah pondok pesantren. Bahkan, pengasuh Pondok Pesantren Al Farros, Irfan Yusuf, mendekat ke kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Dia merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus sepupu dari Abdurrahman Wahid. Posisi Irfan saat ini adalah juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Baca: Sejumlah Tokoh NU Nyatakan Dukungan untuk Ma'ruf Amin di Pilpres

Menanggapi hal itu, Yenny mengatakan tak mempermasalahkan pilihan Irfan berlabuh ke pasangan Prabowo dan Sandiaga. “Masalah efektif apa tidaknya kan diukur nanti,” ujar dia. Menurut dia, masuknya Irfan ke kubu Prabowo tetap akan membuat suara NU mayoritas solid mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Irfan merupakan figur yang sangat memahami dunia pesantren dan NU. Nantinya, Irfan akan membantu menjelaskan program-program pengembangan pesantren yang digagas koalisi Prabowo kepada publik, termasuk gerakan ekonomi pesantren. “Gus Irfan tentu akan banyak membantu komunikasi Prabowo-Sandi di tingkat akar rumput,” kata dia.

Adapun calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku sudah dekat dengan para kiai dan ulama sejak muda. “Dari dulu saya prajurit. Tentara ya dekat sama ulama dan kiai,” kata dia ketika berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Quran Salafiyah di Klaten, akhir Oktober lalu.

Baca: Sekelompok Ulama NU Deklarasikan Barisan Kiai Pendukung Prabowo

Namun Prabowo berdalih kunjungannya ke pondok-pondok pesantren selama ini bukan untuk berkampanye atau meminta dukungan. Ia menyebutkan kunjungannya bertujuan untuk bertamu dan meminta restu dari tokoh-tokoh yang dihormati masyarakat. Bagi dia, ulama dan pesantren harus ditempatkan di atas politik praktis. Sebab, mereka adalah milik semua kalangan masyarakat. “Tapi bahwa saya punya hubungan yang dekat dengan ulama, itu hak saya sebagai warga negara, sebagai pribadi,” kata Prabowo.

SYAFIUL HADI | DINDA LEO LISTY | DANANG F.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

4 jam lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

Prabowo-Gibran telah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. TKN siap jika Jokowi meminta kolaborasi penyusunan RAPBN 2025.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

7 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran pada Rabu malam ini menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta. Belum diketahui isi persamuhan tersebut.


Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

8 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

9 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

10 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

10 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

10 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik