TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Eko Yuli Irawan, yang baru meraih tiga medali emas dalam kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan. Eko datang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Baca: Rebut Tiga Emas, Eko Yuli Irawan Sebut Melebihi Harapan
Jokowi menyatakan rasa bangganya atas prestasi Eko. "Saya kira rakyat, pemerintah sangat bangga atas prestasi yang diberikan oleh Eko Yuli di Kejuaraan Dunia kemarin," kata Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Jokowi berharap prestasi Eko Yuli ini diikuti oleh atlet-atlet lain, tidak hanya di cabang angkat berat tetap juga cabang-cabang olehraga lainnya. "Pemerintah akan terus memberikan 'support' (dukungan) dan Kemenpora juga akan terus mengikuti semua cabang yang diikutinya," kata Jokowi.
Eko Yuli merasa bangga dapat diterima oleh Presiden di Istana Merdeka dan dia berharap prestasinya bisa berlanjut pada Olimpiade di Jepang mendatang. "Olimpiade targetnya emas, mudah-mudahan hasilnya maksimal," kata Eko Yuli saat diterima Presiden.
Baca: Sukses Eko Yuli Irawan, Modal Angkat Besi Incar 8 Besar Dunia
Eko Yuli mengaku bahwa persiapan menghadapi Olimpiade Jepang persiapannya lebih panjang dan diharapkan hasilnya juga bisa maksimal.
Eko Yuli mengaku pesaing terdekat di Olimpiade atlet dari Cina, Kolombia, dan Korea Utara.
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan merebut medali emas kelas 61 kg sekaligus memecahkan rekor pada kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan, Sabtu, 3 November lalu.
Rekor yang dicetak Eko Yuli Irawan pada kelas yang baru dipertandingkan tersebut adalah dengan total angkatan 317 kg dari 313 kg sebelumnya dengan rincian angkatan clean and jerk 174 kg dan snatch 143 kg.