TEMPO.CO, Jakarta - Luna Maya menutup pengalaman pahit dengan jujur dan terbuka mengenai masa sulitnya. Terutama setelah kasus video dengan penyanyi Ariel, beberapa tahun yang lalu. Kasus video tersebut memiliki dampak besar pada pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
Baca juga: Bisnis Clothing Line yang Menyelamatkan Luna Maya
Luna Maya mengaku kehilangan banyak pekerjaan akibat kasus itu. Tak hanya itu, ia bahkan merasa banyak orang di sekitarnya yang meninggalkan dia. Kasus video tersebut juga memiliki dampak pada hubungan terakhirnya dengan mantan pacarnya, Reino Barack.
Mengutip laman Psych Central, berikut adalah beberapa cara untuk melepaskan masa lalu yang pahit, dan fokus ke masa depan.
#1. Melepaskan pengalaman pahit
Pikiran buruk tidak akan hilang dengan sendirinya, karena itu Anda perlu membuat komitmen untuk “melepaskan” pengalaman pahit tersebut. Jika Anda tidak membuat pilihan ini, Anda hanya akan menyabotase diri sendiri dan tidak akan bisa fokus ke masa depan. Pilih untuk berhenti menghidupkan kembali rasa sakit di masa lalu dan berhenti membahas rincian cerita pahit tersebut di kepala Anda. Ketahui bahwa Anda memiliki pilihan.
#2. Jujur dengan perasaan sakit
Dengan menyatakan rasa sakit yang Anda rasakan, baik dengan melampiaskan kepada teman, menulis di jurnal, atau dengan menulis surat yang tidak akan Anda kirimkan kepada orang lain, Anda mengeluarkan perasaan sakit tersebut dari pikiran Anda. Melakukan hal itu juga akan membantu memahami apa perasaan yang Anda rasakan.
#3. Berhenti menjadi korban dan menyalahkan orang lain
Dunia sebagian besar tidak peduli, siapa yang sebenarnya salah. Setiap saat, Anda memiliki pilihan untuk terus merasa buruk tentang tindakan orang lain atau mulai merasa baik dengan diri sendiri. Anda harus bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda sendiri. Mengapa Anda membiarkan orang yang menyakiti Anda, di masa lalu, memiliki kekuatan untuk terus menyakiti Anda sekarang?
#4. Fokus ke masa kini
Lepaskan masa lalu, dan berhenti menghidupkannya kembali. Berhentilah mengatakan pada diri sendiri bahwa cerita di mana Anda selamanya menjadi korban. Anda tidak dapat membatalkan masa lalu, yang dapat Anda lakukan adalah menjadikan hari ini sebagai hari terbaik dalam hidup Anda.
#5. Maafkan orang yang menyakiti dan diri sendiri
Kadang-kadang kita terjebak dalam kesakitan, yang membuat kita menjadi keras kepala. Tetapi dengan memaafkan orang yang telah menyakiti Anda, bukan berarti Anda setuju dengan apa yang orang tersebut lakukan. Pengampunan bukanlah tanda kelemahan. Memaafkan adalah cara terbaik untuk melepaskan sesuatu. Memaafkan diri sendiri juga menjadi bagian penting dari langkah ini. Jika Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri, bagaimana bisa hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan di masa depan?