TEMPO.CO, Tangerang - Festival Budaya Nusantara kembali digelar di Kota Tangerang. Acara digelar untuk keduakalinya ini akan diadakan 11-15 November 2018 di Jalan Satria Sudirman Kota Tangerang.
Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Felix Mulyawan mengatakan Festival Budaya Nusantara kali ini menampilkan berbagai atraksi budaya yang menarik seperti, parade budaya, tari kolosal, wayang golek, gambang kromong, barongsai dan liong, Wayang Orang Barata Yuda, lenong Betawi, calung, light dance dan penampilan artis ibukota Azis Gagap dan Dewi Gita.
"Pasti seru jasa karena ada pameran seni budaya serta kuliner tradisional," ujar Felix. Pada Ahad, 11 November 2018 pukul 07.00 parade budaya mengawali Festival Nusantara 2 di Tugu Adipura. Pembukaan Parade Budaya ini dimulai dengan penampilan musik angklung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah akan membuka Festival Nusantara 2 itu sekaligus melakukan pelepasan peserta Carnaval Budaya. Dalam Carnaval Budaya itu Arief akan berada pada barisan terdepan bersama Wakil Wali Kota Sachrudin dan para pejabat Forum Komunikasi Pemimpin Searah (Forkompinda) Kota Tangerang.
Baca Juga:
Bus Wisata Terbuka Siap antar Pelancong Menyusuri Kota Tangerang
Tangerang Luncurkan Kampung Batik Kembang Mayang
Arak-arakan ini dimeriahkan musik tanjidor yang akan mengiringi Parade Pengantin Kota Tangerang. Diikuti penampilan Marching Band Tya Dita Dispora. Tari Kolosal Anggana Raras dari Sanggar Puspa Kencana Kota Tangerang dan Barongsai Sekolah Arya Meta diikuti tarian Liong Vihara Bun San Bio serta Tangerang Fashion Carnival Disbudpar Kota Tangerang juga akan menjadi muncul dalam Festival Nusantara 2 itu.
Tak hanya dari Kota Tangerang saja yang akan tampil di panggung Festival Nusantara 2 ini, dari daerah lain seperti Lebak, Serang, Pandeglang di Banten. Dan luar Banten seperti Kediri. Dapat disaksikan Cilegon Etnic Carnival, Serang Fashion Batik Carnival, Komunitas Penjahit Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Makassar Fashion Carnival Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan.
AYU CIPTA