TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi rupiah melemah hari ini. William memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.800 - 15.000 per dolar Amerika Serikat.
Baca: Kurs Rupiah Jisdor Melemah Jadi Rp 14.747 per Dolar AS Hari Ini
"Masih lanjut melemah, sentimen The Fed (bank sentral AS) masih kuat sehingga instrumen keuangan seperti valas akan menarik bagi Investor," kata William saat dihubungi Selasa, 13 November 2018.
Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga memprediksi rupiah melemah hari ini. Reny memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.710 - Rp 14.854 per dolar AS.
"Ekspektasi The Fed masih menaikkan suku bunga ke depan dan kembali memanasnya kondisi politik Italia, sehingga investor kembali buy Greenback," kata Reny.
Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih juga memprediksi rupiah melemah hari ini. Alfatih memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.770 - Rp 14.955 per dolar AS.
"Masih menguatnya USD Index. Antisipasi data transaksi kita," ujar Alfatih.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah kemarin. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.747 pada 12 November 2018.
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 115 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.632 pada 9 November 2018. Sedangkan pada 9 November 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.705 dan kurs beli Rp 14.559.