TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Best of 2018 Samsung Galaxy Apps Awards baru saja diumumkan dalam gelaran Samsung Developr Conference (SDC) 2018 di San Francisco, California, Amerika. Developer asal Indonesia, Kema Studio, menjadi salah satu dari lima developer yang mendapatkan penghargaan.
Baca: Developer Indonesia Menang di Konferensi Pengembang Samsung 2018
Baca: Samsung Kenalkan Terobosan Baru di SDC 2018
Baca: Samsung Akhirnya Perkenalkan Smartphone Lipat ke Pengembang
Berdasarkan keterangan tertulis, Senin, 12 November 2018, Kema Studio beranggotakan tiga orang, yakni Kemas Dimas sebagai developer, Arini sebagai desainer dan Dinda sebagai watchface creator. Awalnya mereka mengembangkan aplikasi di platform Android, sebelum beralih ke platform Tizen wearables pada awal 2018.
Mereka membuat aplikasi wearables yang cukup unik. Pada akhir 2017 Dimas mendapatkan inspirasi dari Arie Affianto, Samsung Developer Warrior yang berkesempatan mengikuti Samsung Developer Conference (SDC) 2017 di San Francisco. Arie membagikan salah satu pandangannya mengenai pasar aplikasi smartwatch Samsung yang memiliki potensi tinggi.
Terinspirasi dengan hal tersebut, Kema Studio kemudian secara eksklusif mengembangkan aplikasi bagi wearables Samsung sejak 2018. Sejak mulai terjun ke pasar wearables Samsung, aplikasi-aplikasi dari studio ini sudah diunduh lebih dari 250 ribu kali di seluruh dunia.
Aplikasinya yang pertama dan paling populer adalah Wrist Camera, aplikasi yang tersedia untuk smartwatch Samsung Galaxy Watch, Gear Sport, Gear S3 dan S2, serta Gear Fit2. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengontrol dan melihat preview dari kamera smartphone melalui Samsung Gear.
Keseriusan Kema Studio dalam membuat aplikasi ini tidak hanya berhenti pada pengalaman penggunanya, tapi mereka juga telah memikirkan kepuasan konsumen dengan baik. Pada Wrist Camera disematkan fitur yang tidak banyak muncul di aplikasi lain, yaitu tombol yang terlihat jelas sebagai fitur bantuan yang mudah diakses.
Pengguna yang ingin menyampaikan keluhan ataupun sekadar mendiskusikan fitur yang ada dapat langsung menghubungi Kema Studio hanya dengan menyentuh tombol. Dan akan langsung mendapatkan respons dalam 48 jam ke depan.
Dengan memikirkan segala aspek, membuat aplikasi ini menjadi favorit di kalangan konsumen, terbukti dengan rating tinggi aplikasinya. Aplikasi ini dikembangkan setelah melakukan riset pasar pada ekosistem Galaxy dan juga meneliti jenis aplikasi yang disukai konsumen.
Simak kabar terbaru dari Samsung dan developer Indonesia hanya di kanal Tekno Tempo.co.