TEMPO.CO, Jakarta - Game of Thrones musim ke delapan akan segera tayang. Banyak teori bermunculan soal bagaimana musim ini berakhir. Salah satunya berkaitan dengan kematian Night King dan juga ibu para naga, Daenerys Targaryen.
Belum lagi dalam sebuah wawancara, pemeran Sansa Stark, Sophie Turner mengungkapkan musim ke delapan dan terakhir akan lebih berdarah. Menurut penuturannya akan lebih banyak karakter yang akan tewas ditambah cerita yang lebih menyiksa perasaan dari musim-musim sebelumnya. “Aku bisa memberi tahu kalian bahwa pasti ada orang-orang yang berkumpul bersama. Semua orang datang bersama-sama untuk melawan malapetaka yang akan datang. Ada banyak ketegangan di antara kelompok-kelompok kecil ini, berjuang untuk apa yang menurut mereka benar,” ungkap Turner kepada Gold Derby.
Wakil Presiden Drama HBO, Francesca Orsi juga pernah menuturkan karakter GoT akan mati satu per satu. Sepanjang serial ini berlangsung, berbagai kematian hadir. Tercatat dalam enam musim pertama ada ratusan ribu kematian termasuk kematian hewan. Data tersebut diperoleh dari channel YouTube Leon Andrew Razon Compilations yang menyebut ada 150 ribu kematian lebih.
Selanjutnya, berdasarkan jenis kelamin karakter kematian didominasi karakter pria yaitu sebanyak 71,6 persen, sisanya karakter perempuan.
Sebuah situs blog Datarobot mengungkapkan soal prediksi dan peluang kematian tokoh utama dalam GoT season 8. Jika nasib mereka masih untung di musim ke tujuh, maka disebutkan di musim terbaru terbuka peluang kematian untuk beberapa nama. Ditambah lagi adanya kematian dari anggota The Night’s Watch yang mendorong Night King bergerak ke Westeros menumpangi Viserion, naga Daenerys Targaryen yang sudah mati.
Baca: Game of Thrones Musim Terakhir Tayang April 2019
Berdasarkan algoritma, Daenerys Targaryen adalah tokoh yang punya peluang kematian paling besar di musim terakhir, dengan peluang 83,77 persen. Algoritma ini juga menentukan akhir yang cukup menegangkan untuk keluarga Lannister lantaran Jaime, Tyrion, dan Cersie juga punya peluang tinggi untuk mati. Algoritmanya berutut-turut adalah Jaime 72.91 persen, Tyrion 70,76 persen, Cersie 60,39 persen. Di sisi lain, keluarga Stark yang terdiri dari Sansa, Arya, Bran, dan Jon Snow disebut punya peluang bertahan hidup cukup tinggi.
Berdasarkan Bustle, Jaime akhirnya bergabung dengan para pahlawan kondisinya, kecil kemungkinan Jaime akan selamat dari penebusan. Demikian dengan Cersei Lannister yang dianggap tak akan selamat kecuali dia rela menyerahkan tahtanya. Pertarungan ini tidak bisa dimenangkan kecuali dia mati.
BLOG.DATAROBOT |BUSTLE | EXPRESS.CO.UK