TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta komik Marvel nampak berduka setelah meninggalnya co-creator Marvel Comics, Stan Lee. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 95 tahun saat perjalanannya menuju Cedars-Sinai Medical Center. Kabar atas kematian tersebut pun telah dikonfirmasi putri dan pengacara keluarga Lee kepada Reuters.
Baca: Waspada 5 Gejala Pneumonia Seperti yang Dialami Stan Lee
Meski belum diketahui pasti alasan meninggalnya, bapak 'Superhero' ini diketahui telah berjuang melawan pneumonia sejak setahun terakhir ini. Stan Lee juga dikabarkan menderita degenerasi makula (penurunan fungsi penglihatan biasanya karena waktu), penurunan fungsi pendengaran dan memori. Untuk mengenang jasanya yang luar biasa atas industri perfilman berbasis pahlawan super, berikut adalah 5 fakta menarik tentang Stan Lee.
Stan Lee, saat menghadiri premiere film "Captain America: Civil War" di Los Angeles, 12 April 2016. Stan Lee yang lahir di New York City pada 28 Desember 1922 meninggal pada usia 95 tahun setelah berjuang melawan pneumonia. REUTERS/Phil McCarten/File Photo
Tak pernah pergi ke salon untuk potong rambut
Penciptaan karakter Spiderman ini pernah menuliskan bahwa selama dirinya memasuki usia dewasa, ia tak pernah pergi ke salon untuk memangkas rambutnya. Ia menulis: “Istri saya (Joanie Lee) yang selalu memotong rambut saya.”
Hulk berwarna hijau karena kesalahan printer
Menurut Stan Lee, Hulk yang ia gambarkan seharusnya berwarna abu-abu. Namun, printer yang saat itu ia gunakan mengalami gangguan untuk menciptakan warna yang konsisten. “Jadi pada edisi #2,” Lee menulis, “tanpa penjelasan, dia menjadi hijau.”
Nama aslinya bukan Stan Lee
Dunia mungkin mengenalnya sebagai Stan Lee, namun itu bukan nama aslinya. Dalam akte kelahirannya, ia memiliki nama lengkap Stanley Martin Lieber. Ia menggunakan nama Stan Lee hanya sebagai nama samaran untuk dunia buku komik. Ia berencana menyimpan nama lengkapnya untuk novel dan film yang akan diterbitkan nantinya.
Stan Lee, berpose saat menghadiri premiere film "Iron Man 3" di El Capitan theatre, di Hollywood, California, 24 April 2013. Stan Lee mengembuskan napas terakhir, di rumah sakit Cerdars Sinai Medical Center di Los Angeles. REUTERS/Mario Anzuoni
Fantastic Four menyelamatkan karirnya
Di tahun 1950an, Stan Lee hampir saja memilih untuk berhenti dari industri ini. Namun, istrinya berhasil menguatkannya dengan menyuruhnya menulis apa saja yang ia ingin tulis. Hasilnya justru komik terpopuler Fantastic Four. Stan Lee mengatakan, “Ini adalah sebuah titik balik dari hidup saya.”
Baca: Stan Lee Wafat, Cek Warisan Terbesar dari Komikus Legendaris Ini
Senang menyimpan kaset video seluruh wawancaranya dengan media
Stan Lee dikenal senang mengabadikan seluruh kaset video dari wawancara yang ia lakukan dengan media. Ia bahkan mendirikan sebuah studio di Van Nuys, Los Angeles, khusus untuk mengarsipkan seluruh wawancaranya. Sayangnya, bangunan tersebut telah hilang dimakan si jago merah. Hingga saat ini, tak ada seorang pun yang dituduh melakukan kejahatan ini.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MENTALFLOSS | BUZZFEED