Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Demokrat dan Gerindra Saling Tuding Ihwal Janji Kampanye

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang memberikan keterangan pers seusai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Subekti
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang memberikan keterangan pers seusai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Friksi yang terjadi antara Partai Demokrat dan Gerindra semakin terlihat menjelang Pemilihan Umum 2019. Dua partai tersebut tampak saling melontarkan sindiran terhadap janji-janji mereka pada masa kampanye.

Baca: Soal Janjinya ke Demokrat, Ini Penjelasan Sandiaga

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, menyinggung sikap Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang belum melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam berkampanye. “Ini kok potensi SBY, potensi AHY, tidak digunakan oleh Pak Prabowo dan Sandi,” kata dia, Kamis, 15 November 2018.

Putu menilai Sandiaga telah banyak berjanji kepada AHY. Misalkan, dia mengaku Sandiaga pernah meminta AHY bersafari politik bersama dalam masa kampanye pemilu. Namun rencana itu belum juga terlaksana. Dia mengingatkan, Partai Demokrat adalah pemenang dalam pemilihan presiden 2004 dan 2009. SBY merupakan presiden yang menjabat dua periode. Adapun Agus Harimurti, kata dia, merupakan representasi dari generasi milenial. “Kalau potensi itu digunakan bisa memenangi kontestasi ini,” ujar Putu.

Menurut Putu, Sandiaga bukan hanya tidak memiliki iktikad baik untuk menepati janji-janji tersebut. Namun, dia menyebut Sandiaga pun tidak pernah melakukan komunikasi kembali dengan AHY. Dia kemudian meminta situasi ini diperbaiki dengan menggelar konsolidasi tim pemenangan. Konsolidasi sedianya bisa dilakukan dengan duduk bersama para petinggi partai koalisi untuk menyusun program dan rencana ke depan.

Baca: Demokrat Tak Mau Beberkan Janji Prabowo - Sandiaga ke AHY

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga itu menilai apabila konsolidasi tak juga dilakukan dengan duduk bersama dan komunikasi justru akan menimbulkan masalah. Dampak buruk yang akan dialami adalah kekalahan bagi pasangan nomor urut 02 dalam Pemilu 2019. “Padahal jika kami ingin mengusung, kami ingin menang,” kata Putu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan janji menggelar kampanye bersama justru keluar dari SBY untuk mengajak Prabowo. Tidak hanya itu, dia menyebut ada janji yang terucap pula dari AHY yang akan mengajak Sandiaga berkampanye. “Sudah beberapa kali janjian tapi kemudian belum pas. Pada waktu yang ditentukan kemudian ternyata AHY ada jadwal lain,” kata dia.

Putu menampik tudingan janji yang disampaikan oleh Muzani. Menurut dia, pernyataan politikus Gerindra itu tendensius dan menyesatkan publik lantaran memberikan informasi tidak utuh. Dia membenarkan bahwa AHY pernah menjanjikan untuk turun bersafari politik setelah diminta oleh Sandiaga Uno. Namun, kata dia, saat itu belum disepakati waktu pelaksanaannya.

Baca: Demokrat Sebut Prabowo - Sandiaga Tak Manfaatkan SBY - AHY

Adapun Sandiaga Uno menuturkan koalisinya berjanji untuk memberikan penguatan dan formula kampanye ke depan. Tidak hanya bagi Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional, tapi juga untuk Demokrat. Memang selama ini jadwal kampanye lebih banyak diisi bersama PKS dan PAN. Namun saat ini, kata dia, tim tengah menyusun jadwal kampanye dengan Demokrat. “Akan kita sediakan waktu karena saya akan all out untuk itu,” kata dia.

TAUFIQ SIDDIQ | BUDIARTI UTAMI PUTRI | DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY Sebut Tujuan Utamanya Menang di Pilpres

2 jam lalu

Capres Terpilih Prabowo Subianto, datang ke St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 17.19 WIB, didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menghadiri Buka Bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY Sebut Tujuan Utamanya Menang di Pilpres

AHY menyebut Partai Demokrat telah berhasil mencapai misi besar atau utamanya dalam memenangkan Pilpres 2024.


Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

5 jam lalu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, ketika ditemui usai pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Demokrat bicara soal persiapan kader terbaiknya untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.


PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

5 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

RUU DKJ sudah disahkan DPR menjadi UU DKJ. PKS satu-satunya fraksi menolak pengesahan itu, sementara 8 fraksi partai lainnya menyetuji, Ini alasan PKS


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

1 hari lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri acara Buka Bersama Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2025 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

Menurut AHY, Demokrat juga sudah siap untuk membantu merealisasikan kebijakan dan program di era Prabowo.


Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

AHY menyebutkan bahwa penyebab kehilangan kursi tersebut karena maraknya vote buying atau politik uang.


SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

SBY berharap, Prabowo akan kokoh kuat seperti batu karang untuk memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menegakkan hukum.


SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

Dengan suguhan lukisan yang menggambarkan batu karang diterpa ombak itu, Prabowo mengaku terharu dan akan menempatkan lukisan tersebut di Istana.


SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

SBY bersaksi bahwa dukungan rakyat di lapangan terhadap Prabowo memang sangat kuat. Dia bahkan menyebutnya sebagai sebuah sejarah.