TEMPO.CO, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku geram dengan masalah kisruh yang menimpa skuad Persib. Buntutnya, Persib harus menelan kekalahan dalam dua pertandingan terkahir.
Kisruh yang terjadi di skuad berjulukan Maung Bandung kini sudah ramai tersebar di media sosial Instagram. Intinya, isu yang tersebar itu menjelaskan kekacauan itu berawal dari tuduhan pelatih kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez terhadap beberapa pemain Persib yang dianggap sengaja bermain jelek agar Persib kalah.
"Kemarin saya sangat marah. Bukan marah kepada pemain. Tapi, saya mengemukakan kemarin, terus terang saja, saya buka kemarin," ujar Umuh di Bandung, Senin, 19 November 2018.
Umuh mengatakan didatangi beberapa pemain Persib, di antaranya, Supardi, Ardi Idrus, hingga Hariono. Mereka membeberkan keluh kesahnya yang dituding menerima suap uang untuk sengaja mengalahkan pertandingan Persib.
"Menerima uang supaya kalah itu kan sangat gila, saya tidak percaya sedikitpun. Demi Allah, saya tidak mengeluarkan uang seperti itu, Pak Glenn (Sugita, direktur utama Persib Bandung) apa lagi. Kenapa kalau menang kita mengeluarkan uang bonus ratusan juta, masa memberi orang supaya tidak menang? Gila kan?" katanya.
Umuh berjanji akan mengusut tuntas masalah tudingan yang diterima beberapa pemain Persib itu. Bahkan Umuh pun sempat melakukan pembicaraan dengan asisten pelatih Persib, Fernando Soler, terkait masalah itu. "Harus diusut karena ini sudah jelas pelecehan dan mencermarkan nama baik," ucapnya.
Menurut Umuh, Soler malah menanyakan siapa pemain yang merasa dituding oleh Gomez terkait masalah pengaturan skor itu. "Barusan si Soler nanya bilang di mana. Saya bilang tanya saja Supardi tanya aja Ardi. Kamu telepon Ardi dan Supardi. Banyak hal lain lagi, tapi saya tidak buka sekarang," ujar manajer Persib ini.
AMINUDDIN A.S.