TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 semakin ketat. Memasuki pekan ke-32 perebutan juara akan melibatkan empat tim teratas, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
Meski demikian, dua tim teratas, PSM dan Persija, mempunyai peluang lebih besar keluar sebagai juara. Pasalnya, poin kedua tim hanya berselisih satu dan mempunyai jarak yang agak jauh dengan Persib dan Bhayangkara.
Pelatih Persija Stefano Cugurra meminta pemain agar tetap fokus menatap tiga laga terakhir. Ia tak mau anak asuhnya menganggap remeh lawan yang akan dihadapi. "Yang penting kami fokus dulu merebut poin. Kemudian, tunggu PSM hilang poin," kata Stefano di Jakarta, Selasa, 20 November 2018.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu menilai pertemuan dengan Sriwijaya pada 24 November nanti amat penting. Ia memprediksi lawan akan memberikan perlawanan maksimal sebab tengah berjuang agar tidak masuk zona degradasi. Meski demikian, bukan berarti dua tim lainnya tak berbahaya.
Teco mengatakan Bali United dan Mitra Kukar tidak serta-merta memberikan poin kepada Persija. Pelatih asal Brasil itu menilai kedua tim sama-sama mengincar poin untuk mengamankan posisinya di Liga 1. "Kami ingin juara, tapi lawan kami tidak mudah," ucapnya.
Persija saat ini mengemas 53 poin dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Tambahan tiga poin didapat Persija usai mengalahkan Persela Lamongan 3-0 dalam partai tunda pekan ke-26.
Posisi pertama masih dipegang oleh PSM yang mengantongi 54 poin. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat berturut-turut diisi oleh Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang sama-sama meraih 49 poin.
Pemain belakang Persija Michael Yansen menambahkan rekan-rekannya sudah berkomitmen bermain kompak dan saling mengisi kekurangan. Ia berharap dengan terus menjaga semangat gelar juara Liga 1 bisa diraih Persija. "Kami berpikir setiap laga adalah final. Jadi harus menang," kata dia.
ADITYA BUDIMAN