TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Barat keluar sebagai juara cabang polo air putri di Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka (IOAC) 2018 pada Minggu pagi setelah mengunci gelar juara dengan kemenangan tipis 9-8 dari tim putri Jakarta.
Tim polo air putri Jawa Barat berhak meraih medali emas setelah mengantongi enam poin hasil menyapu bersih tiga kemenangan di cabang polo air yang menggunakan sistem setengah kompetisi itu.
DKI Jakarta berhak meraih medali perak di posisi dua dengan empat poin sementara Sumatera Selatan, yang menang di laga terakhirnya 19-6 atas Jambi, berhak atas perunggu.
Di cabang renang, IOAC mempertandingkan delapan nomor pada hari kedua.
Perenang klub Belibis Azzahra Permatahani tampil gemilang pada hari kedua IOAC 2018, dengan memecahkan rekor nasional nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri, melesat menjadi yang terdepan untuk meraih emas (02:16,71).
Azzahra mematahkan rekor miliknya sendiri yang tercipta pada tahun 2017 (02:17,42). Wakil klub MNA Surabaya, Ressa Kania Dewi mendapat perak (02:18,85) sedangkan medali perunggu dikantongi perenang HIU, Adinda Larasati (02:25,30).
"Tidak menyangka bisa memecahkan rekor nasional, karena tidak ada rencana untuk memecahkan rekornas. Awalnya hanya ingin memecahkan best time sendiri." kata Azzahra.
Azzahra juga menjadi yang tercepat dan mendapat emas pada nomor 1.500 meter gaya bebas putri (17:25,04). Raina Saumi dari klub ESC ada di peringkat dua (17:31,90). Perenang klub TH, Izzy Dwifaiva, harus puas dengan perunggu dengan waktu (18:11,47).
Patrisia Yosita dari klub MNA Surabaya menjadi juara nomor 100 meter gaya bebas putri. Yosita layak mendapat emas setalah mengantongi waktu tercepat 57,97 detik. Membuntuti di peringkat dua ada perenang dari klub HIU, Adinda Larasati (58,17). Posisi tiga atau perunggu diduduki Sagita Putri yang membela klub TCS (59,10).
Kemudian perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, yang membela klub MNA Jakarta, merajai nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 25,58 detik untuk meraih medali emas. Medali perak nomor tersebut diraih Dwiki Anugrah dari klub Pari Sakti (27,31 detik). Farrel Armandio dari klub Kraken AQ di tempat ketiga (27,62 detik) untuk mengamankan medali perunggu.
Di nomor 50 meter gaya punggung putri, medali emas diraih perenang klub Petrokimia, Nurul Fajar yang menorehkan waktu 30,43 detik. Sementarai AA Istri Kania dari klub MNA menempati peringkat dua (30,59) dan Sofie Kemala yang juga dari klub MNA Jakarta harus puas dengan perunggu (30, 80) di tempat ketiga.
Perenang klub ESC Triadi Fauzi menguasai nomor 100 meter gaya bebas putra dengan waktu tercepat 51,50 detik untuk meraih medali emas. Medali perak dikantongi perenang ESC lainnya, Ricky Anggawijaya (51,80) diikuti Erick Ahmad Fathoni dari klub Aquarius di peringkat tiga untuk medali perunggu (52.17).
Perenang nasional Aflah Fadlan Prawira menggondol dua emas di nomor 200 meter dan 800 meter gaya ganti perorangan putra.
Di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, Fadlan, yang membela klub Aquarius, mencatatkan waktu (02:04,81). Medali perak dikantongi Dwiki Anugrah dari klub Pari Sakti (02:08,57). Dan I Putu Wirawan dari klub Bali Pari meraih perunggu (02:09,27).
Di renang nomor 800 meter gaya ganti perorangan putra, Fadlan tak terkejar di depan dan finis tercepat dengan waktu 8 menit 15,35 detik. Medali perak diraih Joe Aditya dari klub Pari Sakti, Jakarta dengan selisih waktu 7 detik (8:22,03), diikuti oleh Reza Bayu Prasetyo dari klub Aquarius di peringkat tiga dengan waktu 8:22,39