TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menimpali soal gagasan Sandiaga Uno yang akan membangun infrastruktur tanpa utang. Menurut Hasto, janji yang diumbar Sandiaga itu sah-sah saja, tapi ia mengingatkan berpolitik bukan hanya soal janji.
Baca: Jokowi Minta Tim Bravo 5 Siapkan Isu Balasan ke Kubu Prabowo
Hasto menilai, Sandiaga sudah banyak berjanji sejak pencalonannya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan. Salah satu janji Sandiaga yang menurut Hasto tak terealisasi dengan baik adalah program OK OCE.
“Kalau janji-janji, ya, boleh saja seperti membuat OK OCE yang enggak jalan. Itu kan masyarakat yang menilai,” ucap dia dalam konferensi pers di Media Center Jokowi-Ma’ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 10 Desember 2018.
Padahal, kata Hasto, seharusnya Sandiaga yang lekat dengan dunia bisnis korporasi lebih paham dengan situasi seperti ini. “Dia tahu persis situasionalnya,” kata Hasto. Dia menuding Sandiaga tak mengurus OK OCE dengan baik dan meninggalkannya. Beruntung, kata Hasto, OK OCE diselamatkan oleh Anies Baswedan.
Baca: Jokowi Arahkan Relawan Bravo 5 Sambangi Rakyat Door to Door
Pada Pilkada 2017, Sandiaga Uno mengkampanyekan program kewirausahaan, yakni One Kampung One Center Entrepreneurship (OK OCE). Belakangan nasib program OK OCE dipertanyakan setelah Sandiaga hengkang dari kursi wakil gubernur DKI Jakarta dan maju Pilpres 2019.
Tanpa menyebutkan siapa yang ia maksud, Hasto mengatakan ada sosok lain yang lebih serius bekerja menunaikan janji-janjinya. “Kalau kami lihat, kalau sebuah janji, rakyat sudah tahu mana yang bekerja, mana yang hanya sebagai lips service,” tutur dia.