Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi 68 Pati TNI. Ini Daftarnya

image-gnews
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) berbincang dengan Brigjen TNI Maruli Simanjuntak (kanan) dan Mayjen TNI (Mar) Suhartono setelah sertijab Komandan Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. ANTARA
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) berbincang dengan Brigjen TNI Maruli Simanjuntak (kanan) dan Mayjen TNI (Mar) Suhartono setelah sertijab Komandan Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi terhadap 68 jabatan di tingkat perwira tinggi. Mutasi dan promosi disebut sebagai upaya peningkatan kinerja di lingkungan TNI.

Baca: Jokowi Minta Panglima TNI dan Kapolri Cek Pembunuhan di Papua

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 21 Desember 2018.

Mutasi dan promosi jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Dalam surat tersebut Panglima TNI menetapkan mutasi jabatan 68 perwira tinggi (Pati) TNI, terdiri dari 39 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 16 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Berikut daftar Pati yang terkena mutasi:

39 Pati TNI AD
1. Mayor Jenderal Dody Usodo Hargo dari Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAD
2. Mayor Jenderal Santos Gunawan Matondang dari Kepala Pusat Penerangan TNI menjadi Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI
3. Brigadir Jenderal Sisriadi dari Sesditjen Kuathan Kemhan menjadi Kapuspen TNI
4. Mayor Jenderal Abdul Hafil Fuddin dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI
5. Brigadir Jenderal Darwin Haroen dari Kapusjarah TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI
6. Kolonel Kav Prantara Santosa dari Danpusdikter Pusterad menjadi Kapusjarah TNI
7. Brigadir Jenderal Janner Sirait dari Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
8. Kolonel Inf Usman Sulandri dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI
9. Brigadir Jenderal Benny Octaviar dari Kapusjianstra TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI
10. Brigadir Jenderal Totok Imam Santoso dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Kapusjianstra TNI
11. Mayor Jenderal Dominicus Agus Riyanto dari Irjenad menjadi Asrena KSAD
12. Mayor Jenderal Suko Pranoto dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Irjenad
13. Mayor Jenderal Marga Taufiq dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam XVI/Ptm
14. Brigadir Jenderal Tri Yuniarto dari Dirdok Kodiklatad menjadi Pangdivif-2 Kostrad
15. Brigadir Jenderal Mirza Agus dari Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB menjadi Dirdok Kodiklatad
16. Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo dari Danpuslatpur Kodiklatad menjadi Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB
17. Brigadir Jenderal Eko Erwanto dari Kadislaikad menjadi Staf Khusus KSAD
18. Brigadir Jenderal P.Gunung Sarasmoro dari Pati Ahli KSAD Bid. Ilpengtek dan LH menjadi Kadislaikad
19. Brigadir Jenderal Rukman Ahmad dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ilpengtek dan LH
20. Brigadir Jenderal Djashar Djamil dari Kadisjarahad menjadi Staf Khusus KSAD
21. Kolonel Inf Eddy Syahputra Siahaan dari Paban Sahli Bid. Kesejahteraan, Koperasi, dan Yayasan Sahli Kasad menjadi Kadisjarahad
22. Brigadir Jenderal Sigid Witjaksono dari Dirpalad menjadi Staf Khusus KSAD
23. Kolonel Cpl Subagyo dari Sekretaris Dislitbangad menjadi Dirpalad
24. Brigadir Jenderal Erry Herman dari Dirajenad menjadi Staf Khusus KSAD
25. Kolonel Caj F.F. Fransis Wewengkang dari Wadirajenad menjadi Dirajenad
26. Brigadir Jenderal Rubiono Prawiro dari Pati Ahli KSAD Bid. Sosial dan Budaya menjadi Staf Khusus KSAD
27. Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi dari Paban Sahli Bid. Bahsenpar Pok Sahli Bid. Sosbud Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Sosial dan Budaya
28. Brigadir Jenderal Jeffry Apoly Rahawarin dari Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam,
29. Brigadir Jenderal Martono dari Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan
30. Kolonel Kav Suharto Lebang dari Widyaiswara Madya Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menjadi Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan
31. Kolonel Inf Aminullah dari Kabag Dukops Binda Sulawesi Tenggara BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tenggara BIN
32. Brigadir Jenderal Daru Cahyono dari Kabinda Lampung BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi II BIN
33. Kolonel Czi Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo dari Kasubdit Analisis dan Evaluasi pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi VIII BIN menjadi Kabinda Lampung BIN
34. Brigadir Jenderal Teddy Surachmat dari Direktur Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Amerop Deputi I BIN
35. Brigadir Jenderal Sun Suripto dari Direktur Afrika dan Timur Tengah Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I BIN
36. Brigadir Jenderal Agoes Joesni dari Kabinda Jawa Tengah BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi II BIN
37. Kolonel Inf Sondhi Siswanto dari Kabagdukops pada Binda Jawa Tengah BIN menjadi Kabinda Jawa Tengah BIN
38. Brigadir Jenderal Mundasir dari Bandep Urusan Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas menjadi Bandep Urusan Pertahanan Keamanan pada Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas dan
39. Brigadir Jenderal Sindu Tikno dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi Dirprogbangdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

5 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

8 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

9 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

10 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

13 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

13 jam lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

13 jam lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

14 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

14 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.