TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima tim debat di kediamannya, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Ahad malam, 13 Januari 2019.
Baca: Kubu Jokowi Gelar Rapat dengan Ma'ruf Amin Bahas Isu di Sosmed
Pantauan Tempo, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding masih berada di kediaman Ma'ruf. Adapula Jaleswari Pramowardhani, akademisi, birokrat dan aktivis perempuan yang sekarang menjabat Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
"Abah itu ingatannya kuat. Hal yang perlu dilatih cuma penyesuaian waktu," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga di bilangan Menteng, Jakarta pada Jumat, 11 Januari 2019.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mulai mempersiapkan simulasi menjelang debat kandidat 17 Januari 2019. Tim juga sudah mempersiapkan gacoan-gacoan untuk calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
"Jadi, kami mempersiapkan bagaimana ada kata kunci-kata kunci untuk membuka dan menutup hal yang disampaikan Pak Kiai, khususnya di debat yang beliau lakukan sendirian," ujar Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima di bilangan Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 11 Januari 2019.
Baca: Pakar Komunikasi Politik Beberkan Dua Keuntungan Debat Capres
Sementara untuk calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi sendiri, ujar Aria, dianggap akan lebih mudah karena berpengalaman debat kandidat mulai dari wali kota, gubernur, hingga presiden. "Kalau Pak Jokowi tentu tidak terlalu sulit karena beliau juga bisa improve dari berbagai persoalan yang ada," ujar dia.
Untuk memaksimalkan penampilan, ujar Aria, tim akan menggelar simulasi bersama Jokowi dan Ma'ruf Amin. "Akan ada coaching berbarengan nanti. Hanya sekali saja (simulasi). Waktu pelaksanaannya tentu dirahasiakan," ujar politikus PDIP ini.
Beberapa eks presenter dan sejumlah politikus serta kalangan kreatif akan membantu mempersiapkan penampilan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Tiga eks presenter yang membantu yakni; Tina Talisa, Meutya Hafid dan Putra Nababan.
Adapula para politikus yang terlibat yakni; Politikus PKB Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy, Politikus PDIP Aria Bima, dan Politikus Golkar Rizal Mallarengeng. Adapula tokoh kreatif seperti Fiki Satari dan Ipang Wahid, serta Pemimpin Redaksi Media Indonesia (non-aktif) Usman Kansong dan Direktur Pemberitaan MNC TV (non-aktif) Arya Sinulingga.