TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah analis pasar menyebut bahwa pelaksanaan debat capres atau calon presiden yang bakal digelar Kamis malam ini, 17 Januari 2019 tak akan berimbas pada pasar. Khususnya pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dan rupiah.
BACA: Debat Capres Pertama dengan Enam Panelis, Siapa Saja Mereka?
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan dilihat dari pegerakan kronologi IHSG, sejauh ini cenderung terus mengalami perbaikan. Para pelaku pasar tercatat terus mengapresiasi mengenai kondisi fundamental ekonomi domestik.
"Pelaku pasar global benar-benar mengapresiasi terkait dengan kondisi fundamental ekonomi domestik yang berkesinambungan, sehingga membuat para pelaku pasar ramai-ramai melakukan aksi beli," kata Nafan ketika dihubungi Tempo, Kamis, 17 Januari 2019.
Merujuk pada perdagangan sesi pertama, gerak IHSG tercatat terus mengalami perbaikan. IHSG sesi pertama ditutup dengan indeks yang menguat sebesar 0,49 persen ke level 6.444,863 setelah sebelumnya dibuka pada level 6.413,360.
Sepanjang sesi pertama arus investasi asing ke pasar modal juga cenderung bertambah. Terbukti modal asing masuk (net foreign buy) tercatat sebesar Rp 567,23 miliar. Adapun sepanjang sesi pertama kinerja 221 saham telah menguat, 120 tak bergerak dan 173 saham berada di jalur merah.
BACA: Kurs Jisdor, Rupiah Hari Ini Melemah ke 14.158 per Dolar AS
Nafan melanjutkan, penguatan bursa saham ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kebijakan pemerintah di bidang politik kemanan yang dianggap stabil oleh pasar. Sehingga banyak investor tercatat masih terus menanamkan modalnya.
"Sejauh ini masih cenderung masih kondusif, yang penting masing-masing pihak masing saling menahan diri agar menciptakan stabilitas di tanah air. Makanya juga rupiah kan cenderung stabil," kata dia.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan juga mengatakan bahwa debat calon presiden tak akan berpenaruh banyak pada pasar. Menurut dia, psikologi pasar saat ini cenderung lebih banyak tertuju pada adanya sentimen global.
"Saya rasa kalau hanya debat capres tidak akan mempengaruhi pasar. Pasar sejauh ini masih fokus sentimen global terutama negosiasi perang dagang," kata Dennies ketika dihubungi Tempo secara terpisah.
Kendati demikian, Dennies berharap kondisi debat bisa berjalan dengan lancar. Ia menuturkan pasar masih menunggu mengenai program kerja para calon presiden tersebut khususnya di sektor ekonomi. "Sehingga bisa jadi antisipasi investor sektor apa yang nantinya akan digenjot bila salah satunya nanti terpilih," kata dia.
Debat capres akan diikuti oleh pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga, yang dilaksanakan di Bidakara, Jakarta. Tema debatnya adalah hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme.