TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya akan menjamu Persinga Ngawi dalam babak 32 besar Piala Indonesia, Selasa, 22 Januari 2019. Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berjanji anak asuhnya bakal bermain ngeyel meski hanya melawan tim Liga 3.
”Kami akan bermain dengan gaya kami, ngeyel dan ngosek,” kata Bejo seusai latihan di Lapangan Polda Jatim, Sabtu, 19 Januari 2019. Bejo sementara akan menggantikan pelatih kepala Djadjang Nurdjaman yang mengikuti lisensi kepelatihan di Spanyol.
Legenda hidup Persebaya ini mengatakan dalam latihan kali ini Ruben Sanadi dan kawan-kawan memantapkan simulasi formasi dan strategi yang sebelumnya sudah dipersiapkan Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, menghadapi Piala Indonesia.
Dia pun menegaskan sejauh ini persiapan timnya sangat bagus. Pun demikian dengan kondisi pemainnya. ”Persiapan tim sangat bagus, seluruh pemain dalam kondisi siap bertanding,” kata ayah dari bek timnas U-22, Rachmat Irianto, tersebut.
Persebaya hingga kini baru memiliki 16 pemain, termasuk rekrutan anyarnya, Hansamu Yama Pranata. Tapi dua di antara mereka belum bisa bergabung. Mereka adalah bek asing Otavio Dutra dan gelandang bertahan Nelson Alom.
Dengan kondisi seperti itu, Persebaya bakal mendaftarkan sejumlah pemain muda dari Persebaya U-19 dan PS Kota Pahlawan untuk memenuhi kuota pemain. Sejak latihan perdana dua pekan lalu, mereka sudah dilibatkan dalam latihan.
Pertemuan pertama Persebaya kontra Persinga sejatinya digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi. Karena panitia pelaksana pertandingan Persinga tidak mendapat izin dari kepolisian, akhirnya laga digelar di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya.
NUR HADI
