TEMPO.CO, Jakarta -Sanksi yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap program Pagi Pagi Pasti Happy dikabarkan berbuntut pada pemecatan Billy Syahputra. Kabar tersebut beredar saat Billy Syahputra absen dari Pagi Pagi Pasti Happy episode Senin, 28 Januari 2019.
Billy Syahputra digantikan oleh Iis Dahlia sebagai host Pagi Pagi Pasti Happy bersama Uya Kuya dan Angela Lee. Saat ditanya apakah Iis Dahlia bakalan menggantikan Billy Syahputra untuk seterusnya, pemain film Terlalu Tampan itu mengaku belum mengetahui pasti.
"Enggak ngerti gantiin siapa," kata Iis Dahlia usai acara Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV, Jl Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019.
Iis Dahlia pun membocorkan, dirinya sudah lama diminta menjadi host hanya saja belum ada waktu yang sesuai dengan jadwalnya. Namun, setelah mengetahui Pagi Pagi Pasti Happy berubah konsep, Iis Dahlia pun tertarik.
"Enggak tahu nih sebenarnya sudah dari tahun lalu, cuma aku masih ngelihat. Cuma sekarang katanya udah mau ganti. Enggak kayak dulu lagi, ya sudah akhirnya aku mau. Nyoba dulu," tutur Iis Dahlia.Iis Dahlia. Tabloidbintang.com
Iis Dahlia juga belum mengetahui bagaimana nasib Billy Syahputra di Pagi Pagi Pasti Happy. "Nah aku enggak tahu. Itu mah urusan orang dalam. Elu tanyanya ke (bagian) talent lah," kata Iis Dahlia.
KPI mengeluarkan sanksi tertulis kepada program Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV. Alasannya, pada episode Rabu, 23 Januari 2019, Pagi Pagi Pasti Happy menyiarkan perkelahian Billy Syahputra dengan pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan yang dinilai KPI sebagai konten negatif terhadap penonton.
Baca: Usai Ditegur KPI, Muncul Petisi Hentikan Pagi Pagi Pasti Happy
KPI juga menyesalkan sikap Billy Syahputra sebagai host tidak bisa bekerja secara profesional. Billy Syahputra malah meladeni ajakan berkelahi saat live di televisi.