TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kerap mengunggah kegiatannya di akun media sosial. Dia juga sering menunjukkan foto tulisan tangannya yang rapi untuk menjelaskan berbagai hal terkait keuangan negara, pencapaian kinerja, dan harapan bagi bangsa.
Baca: Susi Pujiastuti Pernah Dimarahi Sri Mulyani Karena Pajak
Baru-baru ini, Sri Mulyani mengunggah puisi seolah merespons pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang menyebut dia sebagai Menteri Pencetak Utang. Pada Jumat 1 Februari 2018, Sri Mulyani menunjukkan puisi berjudul Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang di akun Instagram dan Facebook pribadinya.
Menuangkan pikiran atau gagasan dalam bentuk tulisan termasuk salah satu hobi Sri Mulyani. Sebelum mengunggah puisi panjang tersebut, Sri Mulyani lebih dulu menunjukkan catatan berjudul Refleksi Akhir Tahun di akun Instagram. Perempuan berusia 56 tahun ini merinci penjabaran lewat tulisan tangan sepanjang empat halaman di sebuah buku.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mendengarkan paparan tentang APBN KiTA edisi Oktober di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja
Kebiasaan Sri Mulyani menulis adalah sesuatu yang baik. Sebuah artikel yang terbit di jurnal Advance in Psychiatric Treatment menunjukkan menulis bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang. Kegiatan menulis mampu membuat suasana hati lebih baik, bisa mengatasi stres, dan gejala depresi.
Artikel lainnya:
Kemenkeu Gelar Seleksi Yang Ingin Sehari 'Menjadi' Sri Mulyani
Menulis juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi paru-paru dan hati. Selain itu, kegiatan menulis bisa membantu seseorang lebih terorganisasi, membuat kualitas tidur lebih panjang dan baik, meningkatkan kemampuan berbicara, memulihkan emosi, dan mengubah cara berpikir.
Jadi, tunggu apa lagi. Ambil pena dan kertas lalu mulailah menulis seperti Sri Mulyani.
SILVY RIANA PUTRI