Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappenas: Jika Tak Ada Kebijakan Baru, Ekonomi di Bawah 5 Persen

image-gnews
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro melantik Ventje Rahardjo Soedigno menjadi Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro melantik Ventje Rahardjo Soedigno menjadi Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia membutuhkan sesuatu yang baru untuk menggerakkan perekonomian dalam lima tahun ke depan. Sebab, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen dinilai tidak cukup mencapai tujuan pembangunan seperti pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.

Simak: Alasan Bappenas Sebut Indonesia Mengalami Deindustrialisasi Dini

"Kalau tidak ada kebijakan baru, akan bahaya karena pertumbuhan ekonomi ke depan bisa lebih rendah dari 5 persen," kata Bambang dalam acara peluncuran buku Policies to Support the Development of Indonesia's Manufacturing Sector during 2020-2024 bersama Asian Development Bank (ADB) di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Februari 2019. 

Sebelumnya pada Rabu, 6 Februari 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi 2018 mencapai 5,17 persen, jauh lebih rendah dibanding target di APBN yang sebesar 5,4 persen. Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,07 persen, tak jua mencapai target sebesar 5,2 persen. Sehingga, capaian dua tahun terakhir ini masih jauh dari ambisi Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat Pemilu Presiden 2014 yaitu sebesar 7 persen.

Banyak faktor yang menyebabkan ekonomi tumbuh tak sesuai harapan salah satunya ekspor yang hanya tumbuh 6,48 persen, dihimpit oleh impor yang melaju 12,04 persen.

Sementara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong juga mengaku kecewa dengan realisasi investasi sepanjang 2018 yang hanya tumbuh 4 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi secara total di bawah keinginan kami," kata Thomas.

Lebih lanjut, sesuatu yang baru yang dimaksud Bambang adalah penguatan industri manufaktur atau pengolahan di Indonesia. Selama ini, kata Bambang, ekonomi Indonesia terlalu fokus pada komoditas seperti batu bara dan minyak sawit mentah. Sementara peningkatan kapasitas manufaktur dan tenaga kerja terampil tak banyak menunjukkan progres. Walhasil, ketika harga komoditas anjlok, kata Bambang, Indonesia tak punya lagi bahan bakar untuk menggerakkan ekonominya.

Kondisi ini tercermin dari angka pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia. Sebelum krisis ekonomi 1998, manufaktur tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Lalu keduanya sama-sama anjlok di tahun 1998. Setelah itu, manufaktur masih tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi hingga 2005 di awal pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu, barulah kondisinya berbalik dan manufaktur tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, kata Bambang, pemerintah sudah mulai mempercepat sejumlah kebijakan demi mengisi "bahan bakar" dari sektor manufaktur ini. Pertama yaitu merevitalisasi industri manufaktur dalam negeri hingga memperbanyak tenaga kerja terampil untuk kebutuhan industri. Dari catatan Bappenas, 90,45 persen tenaga kerja di sektor manufaktur Indonesia adalah tenaga kerja dengan kemampuan yang rendah alias low-skilled labor.

Directorate-General of Southeast Asia Department ADB Ramesh Subramaniam juga mengungkapkan bahwa Indonesia harus melakukan diversifkasi terhadap sumber pertumbuhan ekonomi. Ia mencontohkan bagaimana ekspor Indonesia didominasi oleh produk alam uang belum diproses alias mentah. Kalaupun ada ekspor barang manufaktur, kompleksitasnya pun masih rendah dibandingkan produk dari negara-negara maju. "Indonesia harus mengubah ini," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

1 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.


Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.


Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

7 hari lalu

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.


Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

12 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno. (Sumber: Instagram)
Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.


JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

13 hari lalu

CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon. Reuters
JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri


Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

18 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.