Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Naskah Kuno, Catat Tanggalnya

image-gnews
Keraton Yogyakarta. (TEMPO)/Pribadi Wicaksono
Keraton Yogyakarta. (TEMPO)/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar peringatan 30 tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X bertakhta berdasarkan tahun Masehi yang jatuh pada 7 Maret 2019 mendatang.

Baca juga: Jogja Heboh, Wisatawan Tak Perlu Lagi Tawar Harga

Peringatan Tingalan Jumenengan Dalem atau Ulang Tahun Kenaikan Takhta Sri Sultan Hamengku Buwono X itu dilaksanakan berdasarkan Kalender Jawa dalam upacara sugengan atau selamatan yang dilanjutkan dengan tradisi Labuhan.

Untuk menyemarakkan peringatan tersebut, sejak 5 Maret hingga 7 April 2019, Keraton Yogyakarta pun menyiapkan sejumlah rangkaian acara.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X, selaku ketua simposium peringatan Tingalan Jumenengan Dalem, menuturkan salah satu acara yang digelar adalah pameran naskah kuno Keraton Yogyakarta.

Pameran Naskah Kuno Keraton Yogyakarta ini akan digelar di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Keraton mulai tanggal 7 Maret-7 April 2019.

“Pameran naskah ini menjadi puncak kegiatan peringatan Tingalan Jumenengan Dalem ini,” ujar GKR Hayu Jumat 8 Februari 2019. Dijelskan pula bahwa naskah-naskah fisik yang akan dipamerkan merupakan koleksi keraton warisan Sri Sultan Hamengku Buwono V.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Naskah yang dipamerkan antara lain babad, serat, dan cathetan warni-warni dari perpustakaan keraton, KHP Widyabudaya. Sementara teks-teks bedhaya, srimpi, dan pethilan beksan, serta cathetan gendhing berasal dari koleksi KHP Kridhamardawa. Berbagai koleksi dari Bebadan Museum Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat juga turut dipamerkan untuk mendukung visualisasi naskah.

Selain pameran naskah dalam bentuk fisik, beberapa naskah yang diserahkan British Library akan ditampilkan dalam bentuk digital. Pameran ini terbuka untuk umum mulai jam 09:00 WIB. Pengunjung hanya perlu membayar biaya administrasi masuk ke Bangsal Pagelaran.

Disamping pameran, akan dibuka kelas kuratorial dan tur ruang pamer yang akan dipandu oleh akademisi dan komunitas. “Kegiatan tersebut dilakukan setiap akhir pekan dengan tujuan menyuburkan atmosfer akademis di Yogyakarta,” ujarnya.

Menurutnya, ketertarikan masyarakat terhadap budaya dan sejarah yang semakin tinggi perlu diapresiasi. Melalui ruang diskusi yang disediakan, diharapkan agar masyarakat semakin sadar tentang upaya merawat identitas yang telah diwariskan para leluhur. “Semangat yang sama juga telah menginisiasi kegiatan digitalisasi koleksi budaya dan pusaka milik Keraton Yogyakarta,” ujarnya.

GKR Hayu menuturkan dari kegiatan itu diharapkan seluruh koleksi Keraton Yogyakarta terjaga kelestariannya sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang.

Baca juga: 7 Agenda Festival Jogja Heboh yang Patut Dikunjungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

8 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

19 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

22 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

22 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.