Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkumpulan Betawi Kita Gelar Festival 125 Tahun M.H. Thamrin

Editor

Suseno

image-gnews
Pertunjukan tarian khas Betawi dalam pembukaan Festival Cempaka Putih 2018, Jakarta Pusat, 3 Februari 2018. Festival Cempaka Putih menghadirkan 72 unit stan usaha masyarakat. Terdapat berbagai jenis usaha seperti makanan tradisional, properti, makanan, sandang, dan permainan anak-anak. TEMPO/Maria Fransisca
Pertunjukan tarian khas Betawi dalam pembukaan Festival Cempaka Putih 2018, Jakarta Pusat, 3 Februari 2018. Festival Cempaka Putih menghadirkan 72 unit stan usaha masyarakat. Terdapat berbagai jenis usaha seperti makanan tradisional, properti, makanan, sandang, dan permainan anak-anak. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Betawi Kita menggelar Festival 125 Tahun M.H. Thamrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 Februari 2019. Festival yang didukung oleh Pemprov DKI Jakarta dan BUMD Jakarta, ini bertujuan mengenang jasa M.H. Thamrin sebagai pahlawan nasional asli Betawi. 

Baca: Anies Buka Museum Betawi Pertama di Jakarta, Apa Saja Koleksinya?

Salah satu jasa Thamrin yang tak banyak diketahui masyarakat adalah pada bidang olahraga sepak bola. Ia memprakarsai pembangunan lapangan sepak bola Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. 

"Ia menyumbangkan 2.000 gulden dari kantong pribadinya saat itu, hingga akhirnya kaum pribumi bisa memiliki lapangan sepak bola yang layak," ujar Ketua Betawi Kita, Roni Adi Tenabang, dalam keterangan tertulisnya Rabu, 13 Februari 2019. 

Roni menjelaskan pembangunan stadion itu diikuti dengan terbentuknya asosiasi bola VIJ yang resmi berdiri pada 1928. Belakangn asosiasi itu berganti nama menjadi Persija Jakarta pada 1942. Berkat jasa Thamrin itu nama klub bola tak memakai nama Batavia melainkan Jacatra, yang secara tak langsung membawa semangat kebangsaan.

Roni mengatakan semangat Thamrin membawa sepak bola dan rakyat kecil dalam perjuangan politik harus diingat kembali di masa kini. Apalagi, kata dia, Persija yang merupakan juara Liga 1 2018, sampai saat ini tidak memiliki lapangan untuk berlatih yang representatif di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini merupakan momentum mengembalikan sepak bola sebagai perjuangan dan pemersatu dengan membangun stadion yang layak bagi Persija,” katanya. Ia ingin Gubernur Anies Baswedan melanjutkan upaya yang telah dibangun oleh Thamrin.

Selain festival, dalam kegiatan ini akan digelar seminar yang bertajuk "Dari Stadion VIJ Menuju Stadion M.H. Thamrin: Thamrin Memulai, Anies Mewujudkan". Pembicara dalam seminar ini antara lain sejarawan J.J. Rizal, Abdillah Afiif tim penulis Gue Persija & Abidin-Side Fanzin, Tim TGUPP Stadion. 

Baca: Orang Betawi Asli Tinggal 3 Juta, Begini Kata Anies Baswedan

Menurut  J.J. Rizal, berkembangnya olahraga sepak bola di Betawi melalui jasa M.H. Thamrin, juga diikuti dengan masuknya ideologi besar ke Indonesia seperti sosialisme, komunisme, nasionalisme, dan islamisme. Namun semangat sepak bola membawa sifat khas tersendiri pada zamannya, yaitu zeitgeist atau jiwa zaman saat itu: muda, maju, dan sadar. "Sepak bola menjadi counter kultur terhadap perkembangan masyarakat dan sejarah kolonial," kata dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

2 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

9 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

13 hari lalu

RDPU Baleg DPR RI tentang RUU Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama Bamus Betawi dan Kaukus Muda Betawi. Foto: YouTube/TVR Parlemen
Pembahasan RUU DKJ, DPR dan DPD Usulkan Keterlibatan Orang Betawi di Pilkada Jakarta

Penguatan terhadap suku Betawi dan asetnya bisa diformulasikan untuk mencari kekhususan pada RUU DKJ.


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

14 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

26 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

26 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

35 hari lalu

Atraksi budaya Betawi pada perayaan CFD di Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad 11 Juni 2023. Warga antusias menyaksikan atraksi budaya tersebut. TEMPO/Mirza Bagaskara
Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

Budaya Betawi disebut terpinggirkan pada masa Orde Lama dan Baru sebab pemerintahnya cenderung menonjolkan keberagaman etnis, bukan budaya lokal.


Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

36 hari lalu

Festival Somin-sai atau Naked Man yang sudah lebih dari 1.000 tahun terakhir kali diselenggarakan pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Kuil Kokusekiji, Kota Oushu, Prefektur Iwate, Jepang (visitiwate.com
Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

Dihentikannya festival ini karena Jepang mengalami krisis populasi. Para pria sudah lanjut usia dan tak ada regenerasi.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

40 hari lalu

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru