TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta PT Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung atau direct flight ke Jepang pada Juni 2019. Musababnya tempat wisata yang paling diminati wisatawan asing adalah Tana Toraja dan Bira Kabupaten Bulukumba.
Baca: Tiket Pesawat Garuda Indonesia Group Turun 20 Persen
“Jepang ini salah satu negara yang punya wisatawan cukup besar,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di kantornya, Kamis 14 Februari 2019. Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia sekitar enam juta dan Sulsel keciprat sekitar 4 empat persen.
Ia mengaku sudah menjalin kerja sama dengan Jepang soal pariwisata. Dan PT Garuda telah menyiapkan pesawat Boeing 777 untuk penerbangan langsung Makassar-Tokyo, Makassar-Nagoya, dan Makassar-Osaka. “Nah mungkin langkah awal empat kali direct flight. Kita uji coba dulu,” tuturnya. “Kita juga sudah membuat branding pariwisata,” ia melanjutkan.
Nurdin mengatakan pihaknya sudah menetapkan penerbangan mulai Juni mendatang ke Jepang. Pasalnya Negeri Sakura itu memiliki budaya yang hampir mirip dengan Indonesia. “Jepang dululah, karena budayanya hampir mirip dengan kita,” ujar Nurdin. Selanjutnya ia menargetkan kerja sama dengan Australia.
Sementara Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah menambahkan pihaknya harus berperan dalam pembangunan Sulsel termasuk menyiapkan pesawat untuk penerbangan langsung ke Jepang. “Jepang kan lebih suka pesawat jenis Boeing, semoga rutenya lebih cepat,” ucap dia.
Tak hanya itu, dia mengimbuhkan pihaknya juga menyiapkan rute penerbangan kargo Jepang-Makassar. Peran Garuda Indonesia memang sangat dibutuhkan untuk memajukan daerah. Termasuk membentuk new economic system untuk membangun ekosistem bisnis yang dapat menghidupkan sektor lain seperti tour and travel, restoran, dan hotel. “Tidak ada gunanya jika daerah yang kami layani tidak berkembang," tambah Pikri.